Korban Kapal Arinda Capai Tiga Orang

Shutterstock
Tenggelam di sungai (ilustrasi)
Rep: Fenny Melisa Red: Dewi Mardiani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pencarian korban Kapal Arinda yang tenggelam di Sungai Mahakam masih terus dilakukan. Hingga Kamis (18/4) pukul 17.30 WITA, jumlah korban meninggal mencapai 3 orang atas nama Nurhayati (41 tahun) dan 2 korban lagi belum teridentifikasi. Penumpang yang selamat mencapai 30 orang dan yang masih dalam tahap pencarian 30 orang.

"Korban tewas Nurhayati merupakan warga Cianjur Jawa Barat," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, Kamis (18/4).

Total penumpang Kapal Motor Arinda berdasarkan data di Posko Tanggap Darurat ada 63 orang. Namun, sumber lain menyebutkan 64 orang. Karena itu Sutopo menuturkan pendataan masih dilakukan.

Lebih lanjut Sutopo menngungkapkan nama kapal yang tenggelam adalah Kapal Motor (KM) ARINDA bukan KM Karya Indah. Informasi ini didapatkan dari CV Nuansa Perdana selaku pemborong kapal penyeberangan karyawan PT Kalamur.

Sutopo menambahkan saat ini pencarian dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari BPBD Provinsi Kaltim, BPBD Kota Samarinda, BPBD Kukar, TNI, Brimob, Tagana Provinsi Kaltim, Tagana Kota Samarinda, Mitra Senyiur, LSM Pelik, Sandi Bayangkara, Cakra, ORARI, RAPI, dan Basarnas.

 
Berita Terpopuler