Hizbulah Bantah Konflik Sektarian di Dunia Arab

Sekertaris Jendral Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah
Red: Dewi Mardiani

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Sayid Hassan Nasrallah, Sekretaris Jenderal Hizbullah, Jumat (25/1), membantah bahwa perkembangan di dunia Arab sebagai konflik sektarian.

Di dalam pidato yang ditayangkan televisi saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Nasrallah mengatakan bahwa tidak benar apa yang terjadi di dunia Arab adalah konflik sektarian. "Sasaran politik ada di balik semua konflik dan perang yang terjadi. Itu tak berkaitan dengan agama, atau dengan faham Sunni dan Syiah," kata Nasrallah, seperti dilansir Xinhua, Sabtu (26/1).

"Banyak konflik saat ini bersifat politik dan tak berkaitan dengan agama. Kita harus menjauhkan konflik dari hasutan sektarian," kata Nasrallah. Ia menyerukan dialog di Suriah, Bahrain, Irak, Tunisia, Mesir dan Lebanon.

mengenai krisis Suriah, Nasrallah mengatakan, "Semua perkembangan militer, regional dan internasional menunjukkan impian banyak pihak takkan terwujud berkaitan dengan situasi di Suriah."

Mengenai hasil dari pemilihan anggota dewan legislatif Israel, Nasrallah mengatakan, "Tak seorang pun bisa mengandalkan partai apa pun di Israel, sebab partai sayap kanan dan kiri Israel sama saja berkaitan dengan hak bangsa Arab."

 
Berita Terpopuler