Banjir di Jakarta Semakin Meluas

Air Sungai Ciliwung meluap hingga memenuhi Jalan KH Abdullah Syafei di Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (16/1). (Republika/Aditya Pradana Putra)

Warga melintasi banjir yang menggenangi Jalan Abdullah Syafei, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (16/1).(Republika/Aditya Pradana Putra)

Warga menggunakan gerobak untuk evakuasi saat banjir melanda di Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (16/1). (Republika/Aditya Pradana Putra)

Warga menggunakan gerobak untuk evakuasi saat banjir melanda di Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (16/1). (Republika/Aditya Pradana Putra)

Petugas mengevakuasi warga perkampungan yang terendam banjir luapan Sungai Ciliwung di Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (16/1). (Republika/Aditya Pradana Putra)

Warga mengevakuasi warga lainnya dari perkampungan yang terendam banjir luapan Sungai Ciliwung di Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (16/1). (Republika/Aditya Pradana Putra)

Red: Mohamad Amin Madani

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Air Sungai Ciliwung meluap hingga memenuhi Jalan KH Abdullah Syafei di Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (16/1). 

Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hujan yang terus mengguyur di wilayah Bogor, mengakibatkan sejumlah wilayah di DKI Jakarta dan sekitarnya terendam banjir. Banjir meluas hingga melanda 50 kelurahan dan sebanyak 6.101 jiwa mengungsi ke tempat yang telah disiapkan.

 
Berita Terpopuler