Raja Abdullah: Yordania Dukung Penyelesaian Konflik Suriah

UN.ORG
Raja Abdullah dari Yordania ketika berpidato di sidang umu ke-67, Majelis Umum PBB, di New York, AS.
Red: Yudha Manggala P Putra

REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Raja Yordania Abdullah II, Senin (22/10), menyampaikan kembali dukungan negerinya untuk mencari penyelesaian politik yang memelihara persatuan Suriah, demikian laporan kantor berita resmi Yordania, Petra.

Dalam satu pertemuan dengan Kepala Kebijakan Uni Eropa Catherine Ashton, Raja Yordania tersebut mengkaji tantangan yang dipikul Yordania karena menampung pengungsi Suriah.

Pada gilirannya, Ashton menyampaikan penghargaan atas upaya Jordania dalam membantu pengungsi Suriah di negeri tersebut, demikian laporan Xinhua -- yang dipantau di Jakarta, Selasa (23/10) pagi.

Menurut data resmi, ada lebih dari 210.000 pengungsi Suriah di Yordania saat ini.

Utusan perdamaian PBB-Liga Arab Lakhdar Brahimi, setelah berembuk dengan Presiden Bashar al-Assad, saat serangan bom terjadi di Damaskus, mendesak semua pihak dalam konflik Suriah agar mengumumkan gencatan senjata pada Idul Adha.

 

 
Berita Terpopuler

Dewan Soroti Hilangnya 36 Bus Bekas Transjakarta pada 2021

Petani Mengaku Diminta Rp 598 Juta dalam Seleksi Polwan, Ini Klarifikasi Polda Metro Jaya

Ada 36 Bus Transjakarta Hilang di Terminal Pulogebang, Begini Respons Dishub DKI

Amal Clooney Rupanya Punya Peran Penting dalam Penerbitan Surat Penangkapan Netanyahu

Norwegia Jadi Negara Pertama yang Nyatakan Siap Tangkap Netanyahu

Kabar Terbaru, Polisi Tangkap Pegi, Buronan Pembunuh Vina di Bandung

Helikopter Presiden Iran Jatuh, Pengamat: Jika Israel Terlibat akan Terjadi Perang Besar

Jawaban Kemendikbudristek Atas Pertanyaan, 'Ke Mana Larinya Anggaran Pendidikan Rp 665 T?'

Cina Respons Langkah Jaksa ICC Ajukan Surat Penangkapan Terhadap Netanyahu

Satu Penumpang Singapore Airlines Meninggal Dunia Akibat Turbulensi Parah di Pesawat