Pakistan Tangkap Pria Prancis yang Diduga Petinggi Alqaidah

Faisal Mahmood/Reuters
Polisi Pakistan di Islamabad.
Rep: Gita Amanda Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD - Pakistan telah menangkap salah seorang pria Prancis yang diduga pemimpin 'penting' Alqaidah, Naamen Meziche. Menurut pejabat Pakistan, Meziche ditangkap saat operasi di dekat perbatasan Pakistan-Iran.

Meziche juga diyakini sebagai wakil Alqaidah dalam menjalin hubungan dengan kelompok militan jihad yang berbasis di Eropa. Laporan media juga menyebutkan, ia mungkin juga memainkan peran dalam serangan 9/11.

Namun, Pemerintah Pakistan tidak menyebutkan kapan penangkapan tersebut terjadi. Sesuai kebijakan Pakistan, para pejabat tak dapat membocorkan nama dan waktu pasti penangkapan hingga dilakukan penyelidikan lanjutan.

Warna negara Prancis keturunan Aljazair tersebut dianggap bekerja sama dengan pemimpin Alqaidah Younis al-Mauritani. Seperti diketahui Mauritani bertanggung jawab atas operasi internasional. Menurut pejabat Pakistan, Mauritani ditangkap September tahun lalu.

 
Berita Terpopuler

Dewan Soroti Hilangnya 36 Bus Bekas Transjakarta pada 2021

Amal Clooney Rupanya Punya Peran Penting dalam Penerbitan Surat Penangkapan Netanyahu

Norwegia Jadi Negara Pertama yang Nyatakan Siap Tangkap Netanyahu

Jawaban Kemendikbudristek Atas Pertanyaan, 'Ke Mana Larinya Anggaran Pendidikan Rp 665 T?'

Ada 36 Bus Transjakarta Hilang di Terminal Pulogebang, Begini Respons Dishub DKI

Helikopter Presiden Iran Jatuh, Pengamat: Jika Israel Terlibat akan Terjadi Perang Besar

Satu Penumpang Singapore Airlines Meninggal Dunia Akibat Turbulensi Parah di Pesawat

Petani Mengaku Diminta Rp 598 Juta dalam Seleksi Polwan, Ini Klarifikasi Polda Metro Jaya

Cina Respons Langkah Jaksa ICC Ajukan Surat Penangkapan Terhadap Netanyahu

'Masalah Serius' di Helikopter yang Ditumpangi Raisi Menurut Menteri Transportasi Turki