Hadapi Turkmenistan, Garuda tak Gentar

Republika/Edwin Dwi Putranto
Pelatih Wim Rijsbergen (kanan) memberikan instruksinya kepada para pemain saat latihan terakhir timnas Jakarta di Lapangan PSSI, Senayan, Selasa (19/7).
Rep: Abdullah Sammy Red: Johar Arif

REPUBLIKA.CO.ID, ASHGABAT - Tim nasional Indonesia tidak gentar menghadapi Turkmenistan di laga perdana putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2014, Sabtu (23/7) malam. Seluruh pemain siap mencuri kemenangan dihadapan 30 ribu publik tuan rumah. “Kami siap dengan segala kondisi pertandingan,” ujar gelandang tim nasional Arif Suyono lewat pesan elektronik kepada wartawan, Jumat (22/7).

Dalam laga ini, Indonesia akan mengandalkan duet Boaz Solossa dan Christian Gonzales untuk mencuri kemenangan. Keduanya  menjadi ujung tombak andalan pelatih Wim Rijsebergen di laga yang akan berlangsung di Olymic Stadium Asgabat.

Tim nasional sendiri langsung menggelar latihan serius di Nisa Stadium Ashgabat begitu mendarat Kamis (21/7) lalu. Para pemain yang berjumlah 18 kembali digembleng Rijsbergen pada Jumat (22/7) pagi, di lapangan futsal hotel Sheraton Ashgabat.

Asisten pelatih tim nasional Indonesia, Widodo Cahyono Putro menilai, Boaz dan Gonzales memiliki jam terbang internasional yang baik. Faktor mental bertanding juga menjadi alasan mengapa duet beda generasi itu bakal menjadi tumpuan tim nasional Indonesia untuk mengoyak gawang The Turkmen (julukan tim Turkmenistan).  “ Skil dan kemampuan keduanya mumpuni. Layak dicoba sejak menit awal,” ujar Widodo yang urung mendampingi timnas karena harus melatih sisa pemain di Jakarta.

 
Berita Terpopuler