FPI Bergerak Mengejar Mantan Pemred Playboy

Republika
Mantan Pemred Majalah Playboy, Erwin Arnada
Red: irf

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Jerat hukum untuk mantan Pemred Majalah Playboy, Erwin Arnada, mengundang geram Ketua Umum DPP Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Syihab. Dia meminta aparat hukum segera mengeksekusi Erwin demi tegaknya keadilan. Kata dia, sudah lebih dari setahun putusan hukum Erwin tidak dieksekusi.

"Ini contoh mafia hukum yang sengaja menyembunyikan putusan hukum dari masyarakat," ujar dia dalam pesan singkat yang diterima Republika. Habib Rizieq menambahkan bahwa Erwin merupakan buron dan teroris moral. Karena itu, tutur dia, Erwin harus segera ditangkap dan dijebloskan ke penjara.

Dia juga mengingatkan aparat penegak hukum untuk tidak sampai kecolongan dengan mencekal Erwin agar tidak lari ke luar negeri. Dijadwalkan, besok pihaknya akan mendatangi Kejati Jakarta untuk segera mengeksekusi putusan hukum atas Erwin. Habib Rizieq juga meminta masyarakat juga para anggota FPI untuk membantu menemukan Erwin.

Lebih lanjut dia menyesalkan sikap Dewan Pers yang menganggap proses hukum terhadap Majalah Playboy merupakan kriminalisasi terhadap pers. Dia menilai sikap tersebut sebagai tindakan arogan dari Dewan Pers.

 
Berita Terpopuler