Senin 09 Apr 2018 22:05 WIB

65.098 Pelajar SMA di Sumsel Ikuti UN 2018

pelaksanaan UN 2018 di Sumsel hampir 86 persen sudah melaksanakan UNBK.

Rep: Maspril Aries/ Red: Andi Nur Aminah
Sejumlah pelajar mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (ilustrasi)
Sejumlah pelajar mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Ujian nasional (UN) untuk pelajar SMA berlangsung serentak di Indonesia mulai Senin (9/4). Di Sumatra Selatan (Sumsel) UN SMA dilaksanakan dalam bentuk Ujian Nasional Berbasis komputer (UNBK) dan UNKP (Ujian Nasional berbasis Kertas Pensil).

Di Sumsel, UN 2018 diikuti 65.098 pelajar yang terdaftar. "Sebanyak 52.253 pelajar adalah peserta UNBK dan 9.085 pelajar peserta UNKP," kata Ketua Pelaksana UN 2018 Sumsel Bonny Syafrian, Senin (9/4).

Bonny Syafrian menjelaskan, pelaksanaan UN 2018 di Sumsel hampir 86 persen sudah melaksanakan UNBK. Tahun ini pelaksana ujian nasional kertas pensil atau UNKP lebih sedikit. "Khusus SMK masih sekitar 3,7 persen dan SMA atau Madrasah Aliyah masih 32 persen yang belum melaksanakan UNBK," ujarnya.

Menurut Bonny Syafrian yang juga Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan Sumsel, masih ada SMA yang belum melaksanakan UNBK di Sumsel karena berbagai faktor. Di antaranya karena sarana dan prasarana yang tidak mendukung dan juga susahnya jaringan internet masuk ke daerah pedalaman.

"Banyak di daerah yang UNBK bergabung ke sekolah lain yang ada. Ada juga yang tidak bergabung karena aksesnya jauh. Tapi ada juga SMA di pelosok pedalaman yang melaksanakan UNBK seperti di Air Sugihan Kabupaten Ogan Komering Ilir," katanya.

Sementara itu di Kota Prabumulih yang berjarak sekitar 95 km dari Palembang, sebanyak 2.027 pelajar SMA dan Madrasah Aliyah (MA) mengikuti UNBK yang berlangsung 9 hingga 12 April 2018. Pejabat sementara (Pjs) Wali Kota Prabumulih Richard Cahyadi meninjau langsung pelaksanaan UNBK di SMAN 6, MAN, SMA PGRI, dan SMAN 1.

Kepada para peserta UNBK, Wali Kota Richard Cahyadi berpesan, jangan terlena dengan mengerjakan soal yang sulit terlebih dahulu, sehingga kehabisan waktu. "Tinggalkan soal yang sulit dan kerjakan soal yang lebih mudah dahulu," katanya.

Menurut Richard Pemerintah Kota Prabumulih pada pelaksanaan UN SMA dan MA 2018 mencanangkan target kelulusan pelajar SMA dan MA pada ujian nasional kali ini mencapai 100 persen. Pada hari pertama pelaksanaan UNBK di Prabumulih berjalan dengan lancar dan tanpa ada kendala. Untuk mengantisipasi masalah listrik pada pelaksanaan UNBK, Dinas Pendidikan Prabumulih telah melakukan koordinasi dengan PT PLN Rayon Prabumulih. Juga mempersiapkan genset dan tenaga teknisi yang mengawasi  server dan jaringan internet. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement