Rabu , 18 Nov 2015, 14:02 WIB

Padang Panjang Dapat Bantuan 48 Sapi Perah

Red: Taufik Rachman
Republika/Agung Supriyanto
 Pekerja memerah susu sapi di tempat peternakan sapi perah di Duren Tiga, Jakarta, Selasa (15/9).    (Republika/Agung Supriyanto)
Pekerja memerah susu sapi di tempat peternakan sapi perah di Duren Tiga, Jakarta, Selasa (15/9). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID,PADANG PANJANG -- Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, sudah menerima bantuan 48 dari 127 ekor sapi perah dari pemerintah pusat tahun anggaran 2015.

"Sapi perah itu sudah kami terima sebanyak 48 dari 127 ekor yang direncanakan oleh pemerintah pusat tahun ini," kata Kepala Dinas Pertanian Padang Panjang, Candra di Padang Panjang, Rabu.

Dia mengatakan, bantuan tersebut merupakan perhatian pemerintah pusat terhadap Padang Panjang dalam pengembangan sapi perah di Sumbar.

"Padang Panjang merupakan sentra sapi perah. Bantuan yang diberikan oleh pemerintah pusat itu sudah berlangsung sejak beberapa tahun terakhir," ujarnya.

Sapi perah yang akan diterima Padang Panjang pada 2015, merupakan sapi impor dari luar negeri sebanyak 100 ekor dan 27 ekor lagi sapi lokal dari pulau Jawa.

Sapi yang sudah sampai di Padang Panjang itu kata dia, dipelihara oleh kelompok tani dan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan).

Direncanakan tambah dia, keseluruhan sapi perah yang dibantu oleh pemerintah pusat itu akan dipelihara oleh kelompok tani yang ada di Padang Panjang.

"Sapi perah itu akan di pelihara oleh delapan kelompok tani yang ada di Padang Panjang sebanyak 87 ekor dan selebihnya di Puskeswan," sebutnya.

Padang Panjang saat ini memiliki 281 ekor sapi perah, 60 persen di antaranya sudah bisa menghasilkan susu murni sebanyak 900 sampai 1.200 liter perhari.

Dia mengatakan, sapi yang bisa memproduksi susu dengan diperah tersebut berumur dua tahun ke atas dan maksimal berumur lima sampai enam tahun.

"Sapi yang bisa menghasilkan susu tersebut adalah sapi dalam keadaan setelah melahirkan, dan bisa berproduksi selama satu tahun ke depan," katanya.

Peternak sapi perah di Kota Padang Panjang, Ridwan, mengucapkan terima kasih atas perhatian pemerintah setempat selama ini terhadap peternak sapi perah."Dalam pengembangan sapi perah, Pemkot Padang Panjang sudah cukup banyak memfasilitasi peternak, baik dari sarana maupun bantuan sapi itu sendiri," katanya.

Video

Setjen DPR RI Komit Berdayakan Perempuan