Jumat , 21 Oct 2016, 11:33 WIB

Masyarakat Singapura Tertarik dengan 10 Bali Baru di Indonesia

Red: Dwi Murdaningsih
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Puluhan kapal bersandar di Dermaga Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT.
Puluhan kapal bersandar di Dermaga Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT.

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Sepuluh Bali Baru atau 10 Destinasi Prioritas yang sering disebut-sebut Presiden Joko Widodo dan Menteri Pariwisata Arief Yahya mendapat perhatian serius oleh masyarakat Singapura. Antusiasme itu dirasakan olah Hiramsyah Sambudhy Thaib, Ketua Pokja Percepatan Bali Baru saat 30 menit mempresentasikan 10 Top Destinasi itu di arena ITB Asia 2016, di Marina Bay Sands, Singapura.

Presentasi Hiram itu ada tiga hal pokok. Pertama, meyakinkan bahwa komitmen Presiden, menteri-menteri dan pemerintah terhadap sektor pariwisata itu sudah bulat. Pariwisata menjadi core economy dan karena itu menjadi sektor prioritas selain infrastruktur, energi, pangan, dan maritim. Kedua, memaparkan 10 Top Destinasi dari Danau Toba Sumatera Utara, Tanjung Kelayang Belitung, Tanjung Lesung Banten, Kepulauan Seribu dan Kota Tua Jakarta, Borobudur Jawa Tengah, Bromo Tengger Semeru (BTS) Jawa Timur, Mandalika Lombok NTB, Labuan Bako NTT, Wakatobi Sultra dan Morotai Maltara. Foto-foto alam dan keindahan 10 titik itu benar-benar membuat audience tertegun dan terdiam lama.

Ketiga, Hiram menyebut saat inilah waktu yang paling tepat untuk berinvestasi di tourism sector di Indonesia. Di saat komitmen pemerintah sangat tinggi, dan pariwisata betul-betul didorong untuk maju dan berkembang, menggantikan peran Minyak-Gas Bumi, Batubara dan Minya Kelapa Sawit, yang bertahun-tahun menjadi andalan Indonesia. "Lihat di grafik, ketiganya terus menurun. Lihat pariwisata, menanjak pasti dan meyakinkan. Hanya pariwisata yang naik, inilah alasan mengapa Presiden Joko Widodo concern di pariwisata," ujar Hiram.

Deputi Pengembangan Pemasaran Mancanegara I Gde Pitana dan Asdep Pengembangan Pemasaran Wilayah ASEAN Rizki Handayani ikut dalam forum Seminar Destination Showcase ITB Asia 2016. Menurut mereka, ini adalah salah satu program di ITB Asia, Indonesia dapat slot untuk mempromosikan produk destinasi pariwisatanya dalam sebuah forum seminar yang dihadiri oleh buyers potential dan stakeholder yang berkecimpung di bidang pariwisata.

"Kita memang sedang membangun banyak destinasi, slot itu kami manfaatkan semaksimal mungkin," kata I Gde Pitana.

Slot 1, Kemenpar menghadirkan Hiramsyah S Thaib untuk memaparkan 10 Top Destinasi atau Bali Bali baru dengan tema Treasures of Archipelago. Lalu satu lagi, slot waktu presentasi itu digunakan Riyanto Sofyan Ketua Tim Percepatan Halal Tourism Kemenpar di Lantai 3, yang juga memperoleh reapons yang antusias. Tema yang diangkat adalah National Strategies on Developing Halal Tourism.

baca juga: Gubernur Papua Barat 'Titipkan' Raja Ampat