Jumat 27 Jun 2014 14:44 WIB

“Kau Harus Kembali”

Pecandu narkoba. Ilustrasi
Foto: mediorta.com
Pecandu narkoba. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Agus Santoso (2013)

Sembunyi – sembunyi kau masuki dunia semu itu

Melangkah jauh ke alam mimpi buruk

Yang kau anggap solusi kala galau

Kau serasa jagoan

Menatap nanar, bermata merah

Walau lebih sering sayu, bahkan terpejam

Kau serasa perkasa

Bergaya tengil, tubuh ceking, berjambul kuning

Tapi ringkih

Kau cuma pemuda bermata cekung yang siap mati muda

Demi narkoba

Sungguh rapuh dan mengenaskan

Berkacalah! Lihat rupamu!

Bandingkan dengan mereka! Para bandar!

Yang menyeringai, hidup foya – foya!

Di atas tubuhmu yang semakin jadi belulang

Yang cuma bisa menerawang kosong

Yang semakin terkuras, kurus dan lunglai

Apa itu maumu?

Apa itu cita – citamu?

Wahai pengecut mengaku jagoan

Berhenti! Dan hentikan!

Berkaca! Dan kembalilah

Kembali menatap harapan

Kembali menempa masa depan

Menyingsingkan lengan baju

Membangun kejayaan negerimu

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement