Selasa 28 Jun 2016 01:00 WIB

Buka Puasa Bersama Pererat Silaturahim WNI di Canberra

Santri kecil dari Taman Pendidikan Quran (TPA) Ceria Canberra tampak begitu bersemangat menyanyikan lagu
Foto: Ahmad Rozali
Santri kecil dari Taman Pendidikan Quran (TPA) Ceria Canberra tampak begitu bersemangat menyanyikan lagu

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Ahmad Rozali, Warga Negara Indonesia di Canberra

“Oh Sing Children Of The World

Come Together And Hear The Call

Sing Children Of The World

Islam Will Unite Us All

Subhanallah, Wa Alhamdullillah Wa Allahu Akbar!

Subhanallah, Wa Alhamdullillah Wa Allahu Akbar!”

Umar, Ali, Malik, Adam, Nasyswa, Alexa dan sejumlah santri kecil dari Taman Pendidikan Quran (TPA) Ceria Canberra tampak begitu bersemangat menyanyikan lagu "Sing Children of The World" di Balai Kartini KBRI, Sabtu (25/6) petang. Ratusan pasang mata yang menatap setiap gerak mereka tak membuat mereka gugup sedikitpun. Dengan iringan suara gitar, nyanyian itu berhasil dilantunkan sempurna hingga akhir lagu.

Apresiasi warga Indonesia yang menghadiri acara buka bersama dan shalat berjamaah pun tak kalah meriah. Gemuruh tepuk tangan memberi apresiasi pada penampilan belasan anak setingkat SD itu memenuhi aula besar itu.

Acara semakin meriah saat salah dua orang pejabat pemerintahan Indonesia menyumbangkan lagu Islami karangan bimbo. Saat petikan gitar dan lengkingan nyanyian bertema Ramadan mulai terengan pelan mengisi ruangan, semua orang terdiam seolah mendengarkan setiap bait nyanyian dengan hati.

Panitia sengaja meletakkan acara bernuansa hiburan di awal acara untuk menyambut waktu Maghrib yang kurang beberapa saat. Sementara itu, panitia bersama yang juga terdiri dari relawan tampak sibuk membagikan takjil beupa teh hangat dan kue kecil.

Imam Mujahid, seorang anak laki-laki (13) yang telah bersiap di depan jamaah dengan memegang microphone sejak tadi tampak berdiri dan mengumandangkan Azan Maghrib tepat pada pukul 05.03 waktu Canberra. Dan setiap orang menyantap makanannya dengan lahap.

Semua orang tampak bersyukur atas kesuksesan setiap rangkaiana acara "Buka Puasa Bersama" yang digelar setiap hari Sabtu ini. Acara sabtu ini merupakan acara buka puasa yang ketiga kalinya digelar warga Indonesia.

Tak hanya menyelenggarakan buka puasa, dan shalat (Magrbib-Isya-Tarawih) bersama, panitia juga menggelar ceramah acama dan penerimaan zakat Infak serta sedekah. Ketua panita, Marpuddin mengatakan dalam sambutannya, dana yang terkumpul akan dikirimkan kepada mustahik di Indonesia.

“Hingga saat ini terdapat calon penerima zakat di berbagai tempat, mulai Aceh, Sumatera, Jawa dan beberapa tempat lain," katanya.

Ia juga berterima kasih kepada warga yang telah membantu terselenggaranya kegiatan, termasuk turut menyediakan makanan untuk berbuka, hingga kesediaan menjadi panitia selama kegiatan berjalan. Para peserta acara yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia tampak sangat senang dengan kegiatan buka puasa bersama.

“Setidaknya, acara seperti ini dapat mengobati kangen pada suasana puasa yang biasa dirasakan dulu (di Tanah Air),” ujar salah seorang peserta kegiatan.

WNI yang hadir datang dari berbagai latar belakang dan usia. Sebagian dari mereka adalah pelajar berbagai perguruan tinggi yang menetap di Canberra bersama keluarganya. Sebagian lainnya merupakan permanent residency asal Indonesia.

Tak hanya orang dewasa, puluhan anak kecil yang hadir memberikan suasana Indonesia yang lebih ‘ramai’. Aula Balai Kartini bertambah gaduh saat anak kecil berlarian di sela-sela orang dewasa yang sedang makan.

Acara seperti ini merupakan acara rutin yang digelar setiap Sabtu selama Ramadhan. Acara buka puasa ini diharapkan dapat meningkatkan nilai ibadah WNI di Canberra, sekaligus menjadi wadah silaturahim selama Ramadhan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement