REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Metode menurunkan berat badan, atau yang kerap disebut 'diet', akan lebih efektif jika menyertakan susu dalam menu makanan sehari-hari. Hal itu disampaikan Ahli gizi Mifta Novikasari dalam seminar Dancow Calcium Plus Activity 2012 di Jakarta, Rabu (1/2).

"Pada orang dewasa, diet pembatasan kalori dan tinggi kalsium dari susu dapat menurunkan berat badan lebih cepat dibanding diet yang menghindari susu," tuturnya.

Mifta memaparkan, sebuah studi dari Universtitas Tenessee, Amerika Serikat menunjukkan bahwa peningkatan diet tinggi kalsium termasuk diet tinggi susu dapat berpengaruh positif terhadap akselerasi penurunan berat badan selama restriksi energi.

"Kandungan nutrisi yang terdapat dalam susu, terutama susu tinggi kalsium rendah kalori, bisa membantu metabolisme untuk bekerja lebih baik dan teratur," kata dia.

Selain itu, Mifta juga mengatakan bahwa susu rendah kalori tinggi kalsium juga bagus untuk kesehatan tulang. "Kandungan kalsium, fosfor, magnesium, zink, vitamin D dan C dalam susu bagus untuk menutrisi tulang sehingga tulang bebas dari keropos," kata dia.

Bagi mereka yang memiliki masalah toleransi laktosa, yaitu mereka yang sering mual atau kembung setelah minum susu, Mifta menyarankan agar mereka segera meminum susu setelah mengonsumsi karbohidrat seperti nasi atau mie.

Acara seminar Dancow Calcium Plus Activity 2012 yang digelar di auditorium Adhiyana, Wisma ANTARA tersebut mengenalkan produk baru dari Nestle yaitu Dancow Calcium Plus. Menurut Mifta Novikasari, setiap gelas Dancow Calsium mengandung 600 miligram kalsium yang dapat mencukupi 75 persen kebutuhan kalsium tubuh setiap hari.

Ikuti Whatsapp Channel Republika