Tuesday, 16 Syawwal 1443 / 17 May 2022
Israel dianggap melanggar hak asasi manusia dan tidak menghormati Gereja Katolik.
Indeks +
Palestina Israel
Peringatan Hari Nakba tahun ini dibayangi oleh pembunuhan jurnalis oleh Israel.
Pejabat dan saksi Palestina mengatakan Abu Akleh ditembak oleh tentara.
Rencana pembangunan permukiman ilegal baru di Tepi Barat pada Juli mendatang
Pembunuhan Abu Akleh membuat warga Palestina menjadi lebih bersatu.
Pembukaan Erez memungkinkan 12 ribu pekerja Palestina kembali menyeberang.
Warga Palestina diimbau untuk lebih sering mengunjungi Al-Aqsa.
Jurnalis Aljazirah Shireen Abu Akleh terbunuh saat meliput di Jenin, Rabu (11/5/2022)
Shireen Abu Akleh tewas ditembak saat meliput penggerebekan Israel di Tepi Barat.
DK-PBB kembali menegaskan bahwa jurnalis harus dilindungi sebagai warga sipil.
AS mendesak Israel untuk menghormati para pelayat dan keluarga Abu Akleh.
Status quo di Haram al-Sharif atau Temple Mount dinilai perlu dipertahakan.
Israel berencana membangun lebih dari 4000 unit pemukiman Yahudi.
Polisi Israel menggerebek rumah keluarga Abu Akleh pada Kamis (12/5).
Jenazah Abu Akleh diiringi oleh lusinan orang Palestina.
Israel harus mempertanggungjawabkan perbuatannya yang telah membunuh jurnalis
Sekitar 100 ribu anak Suriah diprediksi akan kehilangan pendidikan mereka
Korban terluka dalam serangan di Jenin dibawa ke Rumah Sakit Ibnu Sina
Israel menyatakan ada dua kemungkinan sumber tembakan yang menewaskan Abu Akleh.
Palestina menolak melakukan kerja sama dengan Israel dalam mengusut kasus ini.
Tindakan pasukan Israel membidik jurnalis Palestina adalah disengaja dan direncanakan
Pasukan Israel sedang melakukan kegiatan kontra-terorisme di pinggiran Jenin.
Pemakaman pada Jumat dimulai dengan prosesi dari Rumah Sakit St Louis French.
Israel meminta Palestina menyerahkan peluru tewaskan Shireen Abu Akleh
Israel sempat beranggapan peluru yang tewaskan Abu Akleh berasal dari Palestina
LOAD MORE