Selasa 31 Jan 2023 20:04 WIB

Jangan Sembarangan, Ini Etika Bersin yang Benar

Menutupi bersin serta menjaga kebersihan tangan membantu mencegah penyebaran penyaki

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Natalia Endah Hapsari
Menutupi bersin serta menjaga kebersihan tangan dapat membantu mencegah penyebaran penyakit
Foto: Computer Magazine
Menutupi bersin serta menjaga kebersihan tangan dapat membantu mencegah penyebaran penyakit

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sebelum pandemi melanda dunia, mungkin bersin menjadi hal yang tidak begitu diperhatikan, bahkan cara bersin seseorang yang unik kerap dijadikan candaan. Namun semua berubah ketika Covid-19 menjadi momok semua umat manusia.

Sebenarnya etika ketika bersin sudah sering kita pelajari sejak kecil, namun entah mengapa masih banyak orang yang abai akan hal ini. Perlu diketahui juga bahwa bersin bukan hanya pertanda sebaran virus saja, bersin juga bisa menjadi isyarat hidung menangkis udara buruk.

Baca Juga

Menurut penelitian MIT, setiap bersin yang tidak tertutup dapat menyebarkan virus, bakteri, atau patogen lain lebih dari 20 kali. Tetapi kuman yang sama dapat berpindah dari jari dan telapak tangan ke gagang pintu, meja, dan jabatan tangan. Mikroba dapat tetap aktif di permukaan selama berjam-jam.

Menutupi bersin serta menjaga kebersihan tangan dapat membantu mencegah penyebaran penyakit pernapasan serius seperti influenza, respiratory syncytial virus (RSV), batuk rejan, dan Covid-19. Melalui website-nya, CDC memaparkan cara mengontrol bersin agar tidak membahayakan orang lain:

- Tutupi mulut dan hidung dengan tisu saat bersin

- Buang tisu bekas itu ke tempat sampah

- Jika tidak memiliki tisu, bersin lah ke siku, bukan tangan

- Ingatlah untuk segera mencuci tangan setelah bersin

 

CDC telah mengeluarkan saran ini selama lebih dari satu dekade, sehingga tidak pantas jika masih ada yang mengaku tidak tahu etika bersin ini. Pun etika mencuci tangan yang semakin disorot saat pandemi Covid-19.

- Cuci tangan dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik

- Jika sabun dan air tidak tersedia, gunakan hand sanitizer berbasis alkohol yang mengandung setidaknya 60 persen alkohol untuk membersihkan tangan

Untuk membantu mencegah penyebaran penyakit pernapasan, kita juga dapat menghindari kontak dekat dengan orang yang sedang sakit. Jika kita sedang sakit, berusahalah menjauhkan diri dari orang banyak agar tidak menyebarkan kuman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement