Rabu 19 Jan 2022 17:51 WIB

NASA Identifikasi Siklus Karbon Purba di Mars

Siklus karbon bisa menjadi salah satu pertanda mungkin pernah ada kehidupan di Mars.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Dwi Murdaningsih
Mars
Foto: NASA
Mars

REPUBLIKA.CO.ID, PENNSYLVANIA -- Rover Mars milik Badan Antariksa Amerika (NASA) Curiosity, mungkin telah menemukan blok bangunan kehidupan di Planet Mars. Diketahui, rover ini telah menjelajah Mars untuk menyelidiki masa lalu Mars.

Penelitian menemukan bahwa batuan yang dikumpulkan oleh rover mengandung karbon organik yang mungkin berasal dari serangga yang pernah berkeliaran di Mars.

Baca Juga

Analisis sedimen dari setengah lusin lokasi, termasuk tebing terbuka, mengidentifikasi siklus karbon purba. Sampel dianggap memiliki ‘dasar biologis’, menyerupai sisa-sisa fosil kehidupan mikroba di Australia yang berusia 2,7 miliar tahun.

Karbon memiliki dua isotop stabil yakni 12 dan 13. Keberadaan ini memberi kita informasi untuk mengetahui asal-usulnya.

“Sampel yang sangat terkuras dalam karbon 13 sedikit seperti sampel dari Australia yang diambil dari sedimen yang berusia 2,7 miliar tahun,” kata Profesor Christopher House, penulis utama studi dari Penn State University di Amerika Serikat, dilansir dari Metro, Rabu (19/1/2022).

“Sampel-sampel itu disebabkan oleh aktivitas biologis ketika metana dikonsumsi oleh tikar mikroba purba. Tapi kita tidak bisa mengatakan itu di Mars karena itu adalah planet yang mungkin terbentuk dari bahan dan proses yang berbeda dari Bumi,” ujarnya.

Di Bumi, itu menunjukkan mikroba masa lalu mengonsumsi metana yang diproduksi secara biologis. Metana, molekul organik paling sederhana diketahui ada di atmosfer Mars.

 

 

Mars kuno mungkin memiliki gumpalan besar metana yang dilepaskan dari bawah permukaan di mana produksi akan menguntungkan secara energi. Kemudian, metana yang dilepaskan akan dikonsumsi oleh mikroba atau bereaksi dengan sinar ultraviolet dan disimpan langsung di permukaan.

Curiosity telah menjelajahi Kawah Gale selama lebih dari sembilan tahun. Rover itu mengebor di bawah permukaan dan mengirimkan hasilnya kembali ke Bumi.

 

Kawah Gale diyakini telah menjadi danau dalam yang berusia 3,5 miliar tahun, mengandung molekul organik kompleks yang merupakan bahan baku utama bagi kehidupan seperti yang kita kenal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement