Sabtu 11 Jul 2020 14:39 WIB

Astronom Temukan Jenis Benda Langit Misterius Bernama ORC

ORC hanya bisa dilihat dengan teleskop radio.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Dwi Murdaningsih
Odd Radio Circles
Foto: norris et all
Odd Radio Circles

REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Tim astronom internasional menduga telah menemukan jenis benda langit yang baru. Benda langit itu disebut Odd Radio Circles (ORCs).

Para ilmuwan pertama kali melihat ORCs dalam tumpukan data yang dikumpulkan selama survei pendahuluan oleh Australian Evolutionary Map of Universe Kilometer Square Array Pathfinder dari proyek Universe.

Baca Juga

Dilansir di Popular Mechanics, Sabtu (11/7) disebutkan ORC sebagian besar berbentuk lingkaran (satu berbentuk seperti cakram) dan tiga diantaranya lebih terang di tepinya. Benda-benda misterius hanya dapat terlihat dengan teleskop radio. ORC sama sekali tidak terlihat oleh sinar-X, teleskop optik dan inframerah.

"Terlebih lagi, mereka tampaknya tidak sesuai dengan jenis objek yang diketahui," tulis para peneliti dalam makalah mereka, yang diterbitkan di situs web pracetak, arXiv dan akan dipublikasikan di jurnal Nature Astronomy.

Tim menyisir sumber data lain untuk melihat apakah mereka dapat menemukan sesuatu yang serupa. Saat itulah mereka menemukan lingkaran keempat, tersimpan dalam data yang dikumpulkan pada tahun 2013 oleh Teleskop Radio MetreWave Raksasa di India.

ORC telah terlihat dalam data dari teleskop radio lain di seluruh dunia, mengesampingkan kemungkinan bahwa kesalahan teleskopik dapat menyebabkan pembacaan. Dalam makalah mereka, tim menelusuri daftar skenario yang bisa menjelaskan ORC misterius. Mereka mengesampingkan data sisa-sisa supernova dan nebula planet galaksi karena kelangkaannya.

Beberapa ORC terlihat dalam satu gambar, jadi jika mereka ternyata adalah sisa-sisa supernova atau nebula planet galaksi, itu akan menunjukkan bahwa benda-benda ini jauh lebih umum daripada yang diperkirakan sebelumnya.

"Jika ORC adalah sisa-sisa supernova (SNR), yang sangat mirip, maka ini menyiratkan populasi SNR di Galaksi sekitar 50 kali lebih besar dari angka yang saat ini diterima, atau kelas baru SNR yang sebelumnya tidak dilaporkan," tulis para peneliti.

Sebagai gantinya, tim menduga bahwa ORCs mungkin merupakan jenis gelombang bola bundar yang muncul setelah peristiwa transien ekstra-galaksi. Ini seperti penggabungan bintang neutron yang kuat. ORC juga bisa menjadi kombinasi dari berbagai fenomena. llmuwan membutuhkan lebih banyak pengamatan untuk mengetahui apa sebenarnya ORC ini.

 "Mungkin juga bahwa ORC mewakili kategori baru dari fenomena yang diketahui, seperti jet dari galaksi radio atau blazar ketika terlihat ujung-ujungnya," tulis mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement