Selasa 21 Sep 2021 09:44 WIB

Telkom Siap Fokus ke B2B Sesuai Arahan Erick Thohir

Telkom pada segmen bisnis baik korporasi maupun UMKM terus memperlihatkan hasil baik.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Gita Amanda
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mendukung arahan Menteri BUMN Erick Thohir yang mengarahkan fokus Telkom ke business-to-business atau bisnis ke bisnis (B2B).  (ilustrasi)
Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mendukung arahan Menteri BUMN Erick Thohir yang mengarahkan fokus Telkom ke business-to-business atau bisnis ke bisnis (B2B). (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mendukung arahan Menteri BUMN Erick Thohir yang mengarahkan fokus Telkom ke business-to-business atau bisnis ke bisnis (B2B). Erick ingin Telkom lebih fokus pada pusat data, infrastruktur telekomunikasi seperti jaringan kabel komunikasi, dan lainnya.

"Sebagai BUMN, Telkom menyambut baik dan mendukung arahan serta rencana Menteri BUMN yang bertujuan mendukung penguatan BUMN dan pembangunan ekonomi Indonesia," ujar VP Corporate Communication Telkom Pujo Pramono saat dihubungi Republika di Jakarta, Senin (20/9).

Baca Juga

Kata Pujo, Telkom pada segmen bisnis, baik korporasi maupun UMKM, terus memperlihatkan hasil yang semakin baik dengan strategi bertumbuh yang fokus pada healthy growth dan profitability. Pujo menyampaikan Telkom secara konsisten terus mendorong digitalisasi pelanggan korporasi melalui konektivitas yang andal sebagai core competencies perusahaan dengan layanan yang beragam.

"Hal ini sejalan dengan arahan Kementerian BUMN agar Telkom dapat berperan sebagai digital hub bagi BUMN," ucap Pujo.

Pujo mengatakan saat ini Telkom tengah membangun infrastruktur fiber optic secara masif dan Hyperscale Data Center. Adapun pembangunan Hyperscale Data Center ini untuk tahap pertama ditargetkan selesai pada akhir 2021.

Pujo menyebut proses transformasi Telkom menjadi digital telco akan terus berlangsung sesuai komitmen untuk terciptanya lingkungan digital, masyarakat digital, dan ekonomi digital melalui infrastruktur broadband, platform, dan layanan digital yang mampu memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat, pelaku bisnis dan pemerintah sehingga dapat meningkatkan daya saing bangsa.

"Digitalisasi ini akan terus dilakukan demi terwujudnya kedaulatan digital Indonesia, penguatan daya saing dan visi Indonesia Maju 2045," kata Pujo menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement