Sabtu 13 Apr 2019 13:49 WIB

Telkom Maluku Bentuk Satgas Pengamanan Jelang Pemilu

Satgas pengamanan akan dimulai 15 - 25 April.

Ilustrasi pemilihan umum (Pemilu)
Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Ilustrasi pemilihan umum (Pemilu)

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- PT Telkom wilayah telekomunikasi (witel) Maluku membentuk satuan tugas pengamanan fasilitas telekomunikasi mendukung pelaksanaan Pemilihan Presiden dan Legislatif. Satgas pengamanan akan dimulai 15 - 25 April 2019 untuk mengamankan dan memantau fasilitas telekomunikasi dalam rangka Pemilu.

General Manager PT Telkom Wiltel Maluku Haris Setyawan mengatakan Telkom Maluku mengatakan persiapan infrastruktur dalam kondisi siaga. Ia mengatakan, pihaknya juga telah mengecek infrastruktur pendukung seperti bahan bakar genset guna mendukung layanan, karena disadari hasil pemilu harus segera dikirimkan KPU kabupaten kota di Maluku ke KPU pusat.

"Kami berharap pelaksanaan pemilu berjalan lancar, terutama layanan jaringan telekomunikasi tidak mengalami gangguan sehingga seluruh hasil pemilu dapat dilaporkan," katanya.

Haris menjelaskan, pihaknya menyiagakan 120 orang petugas teknis layanan maupun lapangan yang akan bertugas selama pelaksanaan pemilu. Seluruh petugas diminta untuk tidak meninggalkan lokasi hingga posko berakhir. Jika terjadi masalah petugas akan mengecek lokasi gangguan seperti di laut atau darat, akses itu yang akan diantisipasi.

Telkom juga meminta dukungan pemerintah daerah terutama di daerah rawan terhadap gangguan, seperti rawan bencana alam banjir dan longsor untuk segera diantisipasi. "Kami juga berharap pekerjaan Pemda terkait kegiatan sipil yang berisiko membuat jaringan terputus khususnya di daerah Buru, Seram serta kota Ambon untuk sementara waktu bisa dihentikan karena tiga daerah tersebut rawan gangguan jaringan," kata Haris.

Sementara untuk kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku Barat Daya dan Aru yang selama ini masih menggunakan satelit disiagakan untuk hadapi pemilu."Diharapkan arus lalu lintas untuk pemilu lebih didahulukan dari aktivitas yang lain, prinsipnya kamidukung penuh pelaksanaan pemilu di seluruh wilayah Indonesia. Jika terjadi masalah segera laporkan petugas kami akan melakukan perbaikan," ujar dia.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement