REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Beberapa wilayah Kota Bandar Lampung akan dipasang 100 Closed Circuit Television (CCTV) atau kamera pengintai oleh Polresta Bandar Lampung bekerja sama dengan PT Telkom. Pemasangan CCTV tersebut untuk mewujudkan keamanan dengan sistem digital (Digital Security).

Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Murbani Budi Pitono mengatakan tim masih melakukan pendataan dan survey lokasi yang menjadi penempatan CCTV tersebut. ''Sekitar satu atau dua bulan ke depan sudah terpasang,'' kata Kapolresta Murbani di sela-sela rapat dengan PT Telkom, Jumat (9/3).

Ia mengatakan pemasangan 100 CCTV tersebut akan dilakukan di tempat-tempat yang strategis dengan posisi empat penjuru mata angin. Pemasangan kamera pengintai tersebut, kata dia, untuk memudahkan aparat melakukan tindakan pencegahan dan tindakan pengamanan terhadap sesuatu yang mencurigakan.

Untuk tahap awal, kerja sama Polresta Bandar Lampung dan PT Telkom pemasangan 100 CCTV, diharapkan dengan hadirnya kamera pengintai di tempat yang rawan tindak kriminalitas menjadi efektif. Murbani mengatakan, CCTV tersebut untuk memperkuat program Serve and Protect Integration System (SPIS).

SPIS tersebut, kata dia, menjadi program yang akan mewujudkan Kota Bandar Lampung mampu melayani masyarakat dan menjaga keamanan. Kerja sama dengan PT Telkom dengan sistem fiber optik dan teknologi lainnya dapat membantu polresta dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Manager Businesss Government dan Enterprise PT Telkom Lampung R Endrayana mengatakan, perusahaannya siap menjadikan mitra bagi polisi dalam menciptakakan keamanan dan ketertiban di masyarakat, dengan program digital security.

"Pada dasarnya Telkom siap mendukug program Polresta Bandar Lampung dalam sistem digital security," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika