Senin 30 Oct 2017 19:16 WIB

52 Pemda Terima Smart City Readiness 2017 dari Telkom

Kepala Dinas Komunikasi & Informatika Kabupaten Tanah Bambu Provinsi Kalimantan Selatan Ardiansyah, Direktur Enterprise & Business Service Telkom Dian Rachmawan, Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diani, Kepala Kominfo Statistik & Persandian Provinsi Sulawesi Selatan Andi Hasdullah dan EVP Divisi Government Service Telkom Mohammad Salsabil berfoto bersama usai penyerahan apresiasi Smart City Readiness 2017 oleh Telkom kepada 52 pemerintah daerah di seluruh Indonesia di Tangerang (30/10).
Foto: Telkom Indonesia
Kepala Dinas Komunikasi & Informatika Kabupaten Tanah Bambu Provinsi Kalimantan Selatan Ardiansyah, Direktur Enterprise & Business Service Telkom Dian Rachmawan, Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diani, Kepala Kominfo Statistik & Persandian Provinsi Sulawesi Selatan Andi Hasdullah dan EVP Divisi Government Service Telkom Mohammad Salsabil berfoto bersama usai penyerahan apresiasi Smart City Readiness 2017 oleh Telkom kepada 52 pemerintah daerah di seluruh Indonesia di Tangerang (30/10).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Dalam rangka mempercepat transformasi digital di sektor pemerintahan, PT Telkom

Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus mengembangkan Program Smart City Nusantara (SCN) yakni, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam pembangunan dan pengelolaan kota atau daerah guna  meningkatkan kinerja pemerintah daerah. Sebagai upaya untuk senantiasa meningkatkan implementasi program tersebut, Telkom secara khusus memberikan apresiasi Smart City Readiness kepada 52 pemerintah daerah yang sudah atau siap mengimplementasikan Smart City.

Penghargaan secara simbolis diserahkan oleh Direktur Enterprise dan Business Service Telkom Dian Rachmawan

kepada tiga perwakilan pemerintah daerah yaitu Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tanah Bumbu. Penyerahan apresiasi ini dilakukan di Kantor Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Senin (30/10). Sementara itu, penghargaan kepada 49 pemerintah daerah lainnya akan diserahkan secara langsung oleh pimpinan Telkom lainnya di berbagai wilayah di Indonesia. Apresiasi yang diserahkan berupa sertifikat dan free layanan Smart City selama satu tahun, yang terdiri dari aplikasi informasi wisata, aplikasi e-Pelaporan, dan Wifi managed service 10 access point yang dilengkapi dengan managed content Wifi.

“Apresiasi Smart City Readiness ini merupakan penghargaan kepada pemerintah daerah dalam mengimplementasikan Smart City dan mendukung terciptanya Kota Broadband di Indonesia,” ujar Dian Rachmawan saat menyerahkan penghargaan. “Hasil riset Bank Dunia menunjukkan bahwa, di negara berkembang seperti Indonesia ini, setiap kenaikan penetrasi broadband 10 persen akan berdampak pada kenaikan Gross Domestic Product (GDP) sebesar 1,38 persen,” ujar Dian.

Penyerahan apresiasi Smart City Readiness 2017 oleh Telkom kepada 52 pemerintah daerah di seluruh Indonesia di Tangerang (30/10).

Pemerintah melalui Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah mencanangkan Gerakan 100

kota Smart City di mana untuk tahun 2017 telah ditetapkan 25 kota Smart City. Telkom sebagai BUMN di bidang telekomunikasi digital turut berkontribusi dengan mengakselerasi program Smart City ini melalui pencanangan program Smart City Nusantara sejak tahun 2016 lalu. Penerapan konsep Smart City dimaksudkan juga agar pemerintah daerah mampu memberikan pelayanan berkelanjutan, efektif serta dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan kehidupan masyarakat dan mengutamakan kearifan lokal.

Penghargaan kepada 52 pemerintah daerah diberikan kepada 25 pemerintah daerah kota dan kabupaten yang terpilih dalam assessment Gerakan Menuju 100 Smart City yang diinisiasi oleh Kemenkominfo di tahun 2017 ini,

sedangkan untuk 27 pemerintah daerah lainnya apresiasi diberikan berdasarkan kriteria Smart City Tekom dengan paramater kesiapan Connectivity, Content dan Collaboration.

Penghargaan Smart City Readiness yang merupakan bagian dari program Smart City Nusantara merupakan

wujud komitmen Telkom untuk turut serta meningkatkan kinerja pemerintah daerah melalui implementasi TIK.

Penerapan Smart City Nusantara juga diharapkan dapat membantu percepatan kemajuan daerah serta terciptanya pembangunan provinsi/kota/kabupaten yang berkelanjutan dari sisi ekonomi, sosial dan lingkungan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement