Jumat 04 Jan 2019 13:16 WIB

Telkom Dukung Digitalisasi Pegadaian dan Semen Baturaja

Dengan adanya sistem ERP sebuah industri dapat dijalankan secara optimal.

Rep: Maspril Aries/ Red: Gita Amanda
Executive Vice President Telkom Regional I Asep Kartiwan (ketiga dari kanan) bersama dengan Direktur Utama Semen Baturaja Jobi Triananda Hasjim (kedua dari kiri) meresmikan Go Live ERP-SAP Implementation 2019 Semen Baturaja di Baturaja, Rabu (2/1).
Foto: Humas Telkom
Executive Vice President Telkom Regional I Asep Kartiwan (ketiga dari kanan) bersama dengan Direktur Utama Semen Baturaja Jobi Triananda Hasjim (kedua dari kiri) meresmikan Go Live ERP-SAP Implementation 2019 Semen Baturaja di Baturaja, Rabu (2/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) sepakat menjalin sinergi dengan PT Pegadaian (Persero) dalam implementasi sistem Enterprise Resources Planning (ERP) berbasiskan System Application and Product In Data Processing (SAP). Selain Pegadaian, Digitalisasi ERP-SAP juga diterapkan di lingkungan Semen Baturaja. 

Kerja sama penggunaan SAP di lingkungan Pegadaian ini ditandai dengan peresmian Go Live ERP-SAP Pegadaian. Peresmian dilakukan oleh Executive Vice President Divisi Enterprise Service Telkom Judi Achmadi, Direktur Teknologi Informasi dan Digital Pegadaian Teguh Wahyono, dan Direktur Utama PT Sigma Metrasys Solution Refinaldi di Jakarta, Rabu (2/1) lalu.

Di hari yang sama, Executive Vice President Telkom Regional I Asep Kartiwan bersama dengan Direktur Utama Semen Baturaja Jobi Triananda Hasjim melaksanakan Go Live ERP-SAP Implementation 2019 di Kantor Pusat Semen Baturaja. Solusi layanan ERP berupa perangkat dan pengelolaan perangkat IT untuk membantu perusahaan dalam merencanakan dan melakukan berbagai aktivitas sehari-hari.

Dengan adanya sistem ERP, sebuah industri dapat dijalankan secara optimal dan dapat meningkatkan efisiensi operasional perusahaan. Modul SAP yang diterapkan saat ini meliputi Finance, Controlling, Fund Management, Budget Planning and Consolidation (Planning), Sales and Distribution, Material Management, Production Planning and Quality Management, Plant Maintenance, dan Human Capital Management (Payroll).

photo
EVP DES Telkom Judi Achmadi (paling kiri) dan Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis Pegadaian Ninis Kesuma Adriani (paling kanan) melakukan prosesi scan sidik jari untuk menandai peresmian Go Live ERP-SAP Pegadaian disaksikan oleh Direktur Teknologi Informasi dan Digital Pegadaian Teguh Wahyono (tengah) di Jakarta, Rabu (2/1).

Judi Achmadi menyatakan bahwa implementasi sistem ERP-SAP ini dimaksudkan untuk memberikan excellence service dengan proses bisnis yang lebih sederhana dan digital serta didukung teknologi informasi yang handal dan mutakhir. Implementasi ERP-SAP ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.

“Saat ini setiap perusahaan harus cerdas dalam mengantisipasi perkembangan zaman melalui tiga langkah strategis, yakni Drive Up Revenue, Drive Down Cost, dan Drive Up SLA,” tambah Judi.

Langkah yang diambil oleh Pegadaian dan Semen Baturaja dengan melakukan implementasi SAP, menurut Judi, sangat tepat sebagai strategi untuk mewujudkan tiga poin tersebut.

Menurut Teguh Wahyono, Pegadaian senantiasa bertransformasi untuk menjawab tuntutan perkembangan teknologi informasi. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan peningkatan proses bisnis internal melalui sistem ERP yang terintegrasi, yaitu SAP.

Implementasi sistem tersebut juga untuk mendukung cita-cita Pegadaian menjadi the most valuable financial company di Indonesia. Serta sebagai agen inklusi keuangan pilihan utama masyarakat.

Di kesempatan terpisah, Jobi Triananda mengatakan SAP adalah sistem ERP yang sudah diterapkan oleh perusahaan terkemuka dunia. Sehingga tidak berlebihan jika Semen Baturaja juga dianggap sebagai perusahaan kelas dunia.

Dipilihnya SAP juga bukan tanpa alasan, karena SAP merupakan best practice dan memiliki tata kelola yang baik serta dapat memenuhi kebutuhan perusahaan terhadap kemudahan, kecepatan dan kenyamanan bagi mata rantai bisnis, baik pemasok, pelanggan, unit kerja internal dan stakeholder lainnya.

“Telkom meyakini dengan adanya kerja sama ini bisa menjadi langkah awal untuk kerja sama lainnya dalam rangka transformasi digital perusahaan, sebagai bentuk dari sinergi BUMN untuk membangun Indonesia yang lebih baik,” tutup Asep Kartiwan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement