Senin 19 Nov 2018 14:45 WIB

Telkom Raih Penghargaan dari Forum Insinyur

Telkom dinilai mampu menciptakan pemerataan konektivitas di seluruh Indonesia.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Dwi Murdaningsih
Roket Falcon 9 membawa Satelit Merah Putih pada peluncuran di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat, Senin (6/8). Satelit milik PT. Telkom Tbk., itu berhasil mengudara dan akan menempati orbinya sekitar 11 hari mendatang atau pada 18 Agustus.
Foto: Saptono/Antara
Roket Falcon 9 membawa Satelit Merah Putih pada peluncuran di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat, Senin (6/8). Satelit milik PT. Telkom Tbk., itu berhasil mengudara dan akan menempati orbinya sekitar 11 hari mendatang atau pada 18 Agustus.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Telkom Indonesia Tbk kembali mendapat penghargaan atas komitmennya membangun infrastruktur telekomunikasi digital. Hal itu dinilai mampu menciptakan pemerataan konektivitas di seluruh Indonesia.

Penghargaan diserahkan oleh Chairman of The ASEAN Federation of Engineering Organisations (2018) Yeoh Lean Weng dan Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Hermanto Dardak kepada Direktur Digital and Strategic Portfolio Telkom David Bangun dan Direktur Wholesale and International Service Telkom Abdus Somad Arief pada ajang ASEAN Engineering Award dalam Conference of ASEAN Federation of Engineering Organization (CAFEO-36) yang berlangsung di Singapura, Rabu lalu, (14/11).

CAFEO merupakan forum untuk berbagi dan diskusi pengalaman dan keahlian para insinyur di seluruh ASEAN sekaligus untuk menciptakan kesadaran dan kepedulian pada tren dan pengembangan terkini di bidang rekayasa dan teknologi.

Telkom meraih dua kategori penghargaan dalam dua proyek pembangunan infrastruktur, yakni penyediaan link broadband berkecepatan tinggi untuk Indonesia Timur melalui Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS) dan perancangan, pembangunan, peluncuran, satelit pengoperasian Satelit Merah Putih. Keduanya dianggap mampu memperluas akses internet hingga ke wilayah pelosok Indonesia.

Telkom Resmikan Kawasan Perkantoran Digital

David Bangun mengatakan, penghargaan tersebut merupakan pengakuan atas kerja keras Telkom dalam membangun infrastruktur telekomunikasi di Indonesia. “Telkom berkomitmen membangun infrastruktur telekomunikasi secara merata. Tidak hanya membangun di Pulau Jawa dan Sumatera saja, tetapi juga di luar Jawa, khususnya Kawasan Timur Indonesia,” ujar David melalui siaran pers yang diterima Republika.co.id, (18/11).

Selain memperluas jaringan telekomunikasi, kata dia, saat ini Telkom terus gencar melakukan modernisasi jaringan. “Modernisasi jaringan ini juga merupakan komitmen Telkom untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggan dan masyarakat, berupa konektivitas kecepatan tinggi yang berkualitas,” jelasnya.

Abdus Somad menambahkan, Infrastruktur backbone fiber optic milik Telkom didukung dengan satelit, serta sistem terestrial. Saat ini sudah menjangkau sebagian besar wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke, sehingga sebagian besar masyarakat Indonesia sudah dapat menikmati akses komunikasi dan layanan internet kecepatan tinggi.

“Ini merupakan salah satu upaya perusahaan dalam membangun masyarakat digital Indonesia. Sekaligus berkontribusi terhadap perekonomian bangsa, khususnya memajukan ekonomi digital nasional,” kata Abdus Somad.

Sementara itu, Kehadiran Satelit Merah Putih diharapkan mampu memenuhi kebutuhan transponder nasional dan mengurangi kesenjangan digital di Indonesia. Satelit ini Merah Putih menghadirkan layanan komunikasi broadband di area-area yang tidak dapat dijangkau oleh teknologi fiber optic maupun sistem komunikasi lainnya, khususnya di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).

Selain membangun infrastruktur domestik, Telkom juga menggelar sistem komunikasi kabel laut di antaranya South East Asia – Middle East – Western Europe 5 (SEA-ME-WE 5) dan Southeast Asia – United States (SEA-US). Untuk menghubungkan wilayah Asia, Eropa, dan Amerika. Kini Telkom juga tengah menyelesaikan sistem kabel laut Indonesia Global Gateway (IGG). Seluruh jaringan yang dibangun Telkom mampu menjadikan Indonesia sebagai global digital hub.

“Jaringan infrastruktur yang telah dibangun Telkom, baik domestik maupun internasional, menjadi kekuatan Telkom dalam menghadirkan layanan telekomunikasi digital berkualitas bagi pelanggan, serta berkontribusi memajukan ekonomi digital nasional. Semoga prestasi yang telah diraih ini dapat memotivasi Telkom untuk terus memberikan yang terbaik bagi bangsa dan turut meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global,” kata Abdus Somad.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement