Senin 29 Oct 2018 20:17 WIB

Telkom Bukukan Pendapatan Rp 99 Triliun Selama 9 Bulan

Pendapatan pada kuartal ketiga naik 8 persen.

Roket Falcon 9 membawa Satelit Merah Putih pada peluncuran di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat, Senin (6/8). Satelit milik PT. Telkom Tbk., itu berhasil mengudara dan akan menempati orbinya sekitar 11 hari mendatang atau pada 18 Agustus.
Foto: Saptono/Antara
Roket Falcon 9 membawa Satelit Merah Putih pada peluncuran di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat, Senin (6/8). Satelit milik PT. Telkom Tbk., itu berhasil mengudara dan akan menempati orbinya sekitar 11 hari mendatang atau pada 18 Agustus.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) membukukan pendapatan Rp 99,2 triliun pada sembilan bulan pertama 2018. Ini tumbuh 2,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2017.

Pada kuartal ketiga, pendapatan Telkom tumbuh 8,8 persen QoQ dibanding kuartal II 2018. Pendapatan yang naik signifikan ini sebagai hasil dari upaya monetisasi layanan data dan pengendalian biaya yang berjalan dengan baik.

Direktur Keuangan Telkom Harry M. Zen menyampaikan, kinerja kuartal III jauh lebih baik dibandingkan kuartal sebelumnya. “Peningkatan ini merupakan hasil dari upaya Perseroan dalam memperkuat kinerja segmen bisnis mobile, disamping terus menumbuhkan segmen bisnis fixed line dan melakukan pengelolaan biaya secara efektif,” ujar Harry.

Sementara itu Bisnis Digital Telkom semakin menunjukkan peningkatan yang signifikan di sembilan bulan pertama tahun ini dengan capaian pertumbuhan sebesar 21,2 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, dengan mencatatkan kontribusi dominan sebesar 51,88 persen dari total pendapatan perseroan. 

Kinerja segmen bisnis Fixed Line Telkom juga terus mengalami penguatan. Pada Sembilan bulan pertama di tahun 2018, pendapatan dari layanan IndiHome tercatat sebanyak Rp 9,0 triliun atau meningkat 57,7 persen dari tahun lalu.

Kontribusi ini diraih berkat peningkatan produktivitas tenaga sales dan teknisi, diversifikasi produk yang menarik dan konten-konten berkualitas, serta sistem IT yang semakin andal. ARPU IndiHome juga meningkat dari Rp251 ribu pada kuartal II 2018 menjadi Rp 258 ribu pada kuartal III 2018.

Sementara itu, untuk segmen bisnis Enterprise, dalam sembilan bulan pertama ini terdapat peningkatan pendapatan sebesar 18,9 persen YoY. Pertumbuhan di segmen ini diproyeksikan terus menguat seiring dengan tren digitalisasi bisnis di berbagai perusahaan-perusahaan di Indonesia.

Di sisi lain, segmen bisnis Wholesale and International juga mengalami peningkatan 32,6 persen dari periode yang sama di tahun 2017. Segmen ini ditargetkan terus tumbuh hingga akhir tahun 2018, didukung oleh infrastuktur terutama backbone, baik domestik dan internasional.

Di kuartal III 2018, segmen bisnis mobile Telkomsel berhasil meraih pendapatan Rp 23,0 triliun atau tumbuh 10,1 persen QoQ dibandingkan kuartal II 2018. Segmen bisnis digital, khususnya layanan Data, masih menjadi mesin pertumbuhan Telkomsel dan mengkontribusi 54,2 persen dari total pendapatan Telkomsel di kuartal III 2018.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement