REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Yayasan Pendidikan Telkom melangsungkan grand launching perguruan tinggi terbaru, yaitu Institut Teknologi Telkom Surabaya (ITTelkom Surabaya), Senin, (1/10) di Kampus Telkom Jalan Ketintang, Surabaya, Jawa Timur.
Dalam acara ini juga dilaksanakan penyerahan Surat Keputusan Kemenristekdikti, yang diserahkan langsung oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII Jawa Timur Prof Dr Soeprapto.
Dalam acara ini juga dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tiga pihak antara ITTelkom Surabaya, Telkom Regional V Jawa Timur dengan Kodam V Brawijaya, Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan LatihanTNI Angkatan Laut (Kodiklatal) Surabaya, Polda Jawa Timur, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur tentang program beasiswa pendidikan pegawai.
ITTelkom Surabaya berdiri berdasarkan Surat Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 733/KPT/I/2018 tanggal 4 September 2018, berlokasi di Kota Surabaya, Jawa Timur.
ITTelkom Surabaya merupakan salah satu perguruan tinggi yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) dan disupport secara penuh oleh PT Telkom Indonesia, Tbk. Dengan pengalaman lebih dari 28 tahun mengelola Universitas, maka kualitas pendidikan di ITTelkom Surabaya terjamin, sesuai dengan standar nasional maupun internasional.
Ketua Yayasan Pendidikan Telkom, Dwi S. Purnomo mengatakan, ITTelkom Surabaya berkomitmen untuk menjadi yang terdepan dalam pengembangan teknologi ICT, khususnya untuk mendukung aplikasi di bidang industri maritim, logistik dan transportasi.
“Kami berkomitmen untuk mengembangkan tiga bidang ini, sekaligus menjadi kekhasan kampus kami. ITTS akan memajukan industri maritim, logistik dan transportasi dengan berbasis teknologi ICT yang canggih,” kata dia, melalui siaran persnya, Senin (1/10).
ITTelkom Surabaya hadir untuk mempersiapkan sumber daya manusia unggulan yang siap untuk mengisi berbagai industri yang akan berkembang di era Revolusi Industri 4.0. dan mampu memenangkan persaingan di masa depan.
Pada tahap awal, ITTelkom Surabaya terdiri tujuh program studi yang berbasis ICT yaitu Teknik Telekomunikasi, Teknik Elektro, Teknik Komputer, Teknik Industri, Sistem Informasi, Teknologi Informasi, Rekayasa Perangkat Lunak (software Engineering).
“Kehadiran ITTelkom Surabaya akan memberikan kontribusi pada pengembangan pendidikan dan peningkatan kualitas SDM yang merata di Indonesia, khususnya di wilayah Indonesia Timur. Hal ini antara lain diwujudkan dengan pemberian beasiswa prestasi untuk belajar di ITTelkom Surabaya,” ungkapnya.
Selain beasiswa, ITTelkom Surabaya juga membuka kesempatan luas bagi putra-putri Indonesia yang berasal dari Kawasan Timur Indonesia seperti dari provinsi Papua dan Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, NTT, Kalimantan, NTB, dan Sulawesi untuk belajar disini melalui penyediaan kuota khusus dan jalur seleksi khusus. Telah dialokasikan minimal 10 persen dari kursi yang tersedia untuk calon mahasiswa dari Kawasan Indonesia Timur melalui jalur khusus tersebut.
“Kami berkomitmen untuk memberikan kesempatan pendidikan yang merata pada seluruh anak bangsa, termasuk yang berasal dari Kawasan Timur Indonesia,” jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
