Rabu 19 Sep 2018 00:33 WIB

Institut Teknologi Telkom Surabaya Resmi Dibuka

TTelkom Surabaya adalah kampus keempat yang dimiliki oleh YPT.

ITTelkom Surabaya.
Foto: Ist
ITTelkom Surabaya.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Institut Teknologi Telkom (ITTelkom) Surabaya  resmi dibuka, hal ini berdasarkan Surat Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 733/KPT/I/2018 tanggal 4 September 2018  tentang izin pendirian Institut Teknologi Telkom (ITTelkom) Surabaya di Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Telkom. 

Dengan dikeluarnya izin ini maka ITTelkom Surabaya sudah dapat melakukan penerimaan mahasiswa baru. Izin pendirian dari Dikti ini diperoleh setelah perguruan tinggi yang berada di Jalan Gayungan PTT No 17-19 Surabaya ini melalui visitasi dari Direktorat Jenderal  Kelembagaan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Pendidikan Tinggi, pada 10 Agustus 2018 lalu. 

Rektor ITTelkom Surabaya  Dwi S Purnomo mengatakan ITTelkom Surabaya hadir dengan kekhasannya yaitu Kurikulum dan Pengembangan Kompetensi difokuskan pada aplikasi di bidang industri maritim, logistik dan transportasi. 

ITTelkom Surabaya mempersiapkan sumber daya manusia unggulan yang siap untuk mengisi berbagai industri yang akan berkembang di era Revolusi Industri 4.0. Melalui Program Studi yang dimiliki, ITTelkom Surabaya berkomitmen untuk mengantarkan setiap anak didik memenangkan tantangan persaingan masa depan dengan kompetensinya masing-masing.

 “Di awal pendirian kami membuka 7 Program Studi yaitu Teknik Telekomunikasi, Teknik Elektro, Teknik Komputer, Teknik Industri, Sistem Informasi, Teknologi Informasi, Rekayasa Perangkat Lunak (software Engineering),” jelasnya, Selasa (18/9).

Rektor ITTelkom Surabaya berharap kampus yang dipimpinnya dapat menjadi ikon baru pendidikan di Surabaya. Keberadaannya diharapkan dapat memberikan kontribusi yang besar pada perkembangan pendidikan di Kawasan Indonesia bagian Timur, khususnya untuk memajukan industri maritim, logistik dan transportasi di Indonesia.

“Melalui pembukaan ITTelkom Surabaya ini kami berkomitmen untuk memberikan layanan pendidikan berkualitas pada masyarakat khususnya di Kawasan Indonesia Timur,” tuturnya. 

Dipilihnya Surabaya menjadi lokasi perguruan tinggi baru YPT bukan tanpa sebab, Surabaya merupakan gerbang sekaligus pusat pertumbuhan ekonomi di kawasan Indonesia Timur. Kota ini juga menjadi pusat industri maritim, pusat logistik dan hub utama transportasi darat, laut dan udara. 

“Karakteristik kota Surabaya di atas juga kami adopsi untuk menjadi basis link & match antara bidang yang digeluti di ITTelkom Surabaya dengan kebutuhan industri,”ucapnya. 

ITTelkom Surabaya pun mendukung program pemerintah melalui pemerataan pendidikan tinggi, khususnya untuk anak-anak yang berasal dari Kawasan Timur Indonesia. ITTelkom Surabaya memiliki kebijakan khusus yang ditujukan untuk anak-anak yang berasal dari Papua & Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, NTT, Kalimantan, NTB, dan Sulawesi, melalui penyediaan kuota khusus dan jalur seleksi khusus. 

“Kami berkomitmen untuk membangun bangsa melalui pendidikan, anak-anak di Kawasan Timur Indonesia juga memiliki hak yang sama. Untuk itu melalui beasiswa khusus ini, dialokasikan minimal 10% dari kursi yang tersedia untuk calon mahasiswa dari Kawasan Indonesia Timur tersebut,”ungkapnya. 

Di tahun awal pendirian ITTelkom Surabaya, disediakan beasiswa prestasi bagi pada pendaftar ITTelkom Surabaya sebanyak 35 orang. Selain itu, tersedia beragam beasiswa, seperti Bidik Misi dari Pemerintah, serta beasiswa-beasiswa dari Telkom Group dan Partner kerjasama.

ITTelkom Surabaya merupakan salah satu perguruan tinggi yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) dan disupport secara penuh oleh PT Telkom Indonesia, Tbk. Saat ini YPT dipimpin oleh Dwi S. Purnomo yang sekaligus menjadi Rektor ITTS. 

ITTelkom Surabaya adalah kampus keempat yang dimiliki oleh YPT, tiga perguruan tinggi yang  telah lebih dahulu ada yaitu Telkom University di Bandung, Institut Teknologi Telkom Purwokerto  sebagai satu-satunya Insititut Teknologi di Jawa Tengah dan Akatel Jakarta.

Selain itu, YPT juga menaungi 50 lembaga pendidikan dasar dan menengah dengan brand Telkom Schools, sebagai jaminan sekolah berkualitas premium. Selain 4 (empat) empat anak perusahaan yang dimiliki oleh YPT yaitu PT. Sandhy Putramakmur (Sypuma), PT. Bhakti Unggul Teknovasi, PT. Trengginas Jaya dan PT. KLZ, YPT juga diperkuat dengan 1 (satu) lembaga sertifikasi yaitu Telkom Professional Certification Center (TPCC). Seluruh lembaga pendidikan YPT ini tersebar di 36 kota dan 22 provinsi. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement