Senin 29 Jan 2018 16:10 WIB

Telkomsel Gelar Program CSR Baktiku Negeriku di Lombok

Ini program bantuan bagi masyarakat dengan fokus pada peningkatan kualitas kehidupan.

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Gita Amanda
Telkomsel
Foto: .
Telkomsel

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TIMUR -- Setelah sukses menyelenggarakan program Corporate Social Responsibility (CSR) di Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT), awal 2018 ini Telkomsel kembali menggelar program CSR Baktiku Negeriku. Ini merupakan program bantuan bagi masyarakat dengan fokus pada peningkatan kualitas kehidupan masyarakat melalui teknologi, pemberdayaan masyarakat serta pendidikan di Desa Sembalun Lawang, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Program yang melibatkan partisipasi langsung dari para karyawan Telkomsel ini meliputi berbagai aktivitas seperti kerja sukarela karyawan (employee volunteering), gerakan peduli lingkungan (green movement), pembangunan fasilitas pusat digital (digital center), serta pembangunan infrastruktur.

 

Pelaksanaan program ditandai dengan prosesi penandatanganan Prasasti Program CSR Telkomsel Baktiku Negeriku antara Manager CSR Telkomsel Rifki Syabani dengan Wakil Gubernur NTB Muhammad Amin di Kantor Desa Sembalun Lawang, Kabupaten Lombok Timur, NTB.

 

Rifki Syabani mengatakan sebagai perusahaan yang beroperasi sangat dekat dengan masyarakat, Telkomsel ingin memberikan manfaat yang lebih kepada lingkungannya. Program CSR Baktiku Negeriku merupakan salah satu wujud nyata dukungan Telkomsel dalam mengembangkan potensi masyarakat.

 

"Sembalun sebagai salah satu lokasi terpilih memiliki potensi sumber daya alam dan kearifan lokal yang unik, kami harap program ini semakin meningkatkan daya kompetisi masyarakat sehingga ke depannya mendapatkan taraf kehidupan yang lebih baik," ujar Rifki di Lombok Timur, NTB, Senin (29/1).

 

Rifki menjelaskan, program Baktiku Negeriku meliputi program mentoring bagi anak muda setempat mengenai pemanfaatan teknologi informasi dengan melibatkan kelompok pemuda desa atau Karang Taruna dan komunitas sekolah. Pelatihan ini ditujukan agar mereka dapat berperan sebagai agen perubahan yang akan memimpin komunitas lokal menuju kehidupan yang lebih baik dengan memanfaatkan ekosistem digital.

 

Selain itu, karyawan Telkomsel juga turut memberikan pelatihan tentang Digital Citizenship dan keahlian lainnya secara praktis. Melalui program ini, Telkomsel juga menginisiasikan green movement berupa gerakan dan aksi-aksi pelestarian alam dan ekosistemnya bersama penduduk setempat untuk menghadapi isu lingkungan seperti perubahan iklim untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.

 

"Program CSR ini menjadi lengkap karena kami melibatkan langsung partisipasi karyawan untuk turun ke tengah-tengah masyarakat. Kami berharap program ini dapat mempererat komunikasi yang terjalin antara karyawan Telkomsel dengan masyarakat setempat," lanjut Rifki.

 

Rifki melanjutkan, program yang menyasar pertumbuhan berkelanjutan ini juga akan melaksanakan pembangunan dan renovasi fasilitas umum diantaranya seperti rumah baca, pusat media dan edukasi warga, fasilitas sanitasi dan air bersih, serta supporting tempat ibadah. Hal ini dilakukan melalui kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan terkait antara lain pemerintah setempat, TNI, dan lain sebagainya.

 

Di sisi lain, untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang teknologi, Baktiku Negeriku juga akan membangun digital centre (pusat digital) yang dilengkapi dengan akses Wi-Fi di Desa Sembalun Lawang. Sehingga para penduduk bisa mempelajari pemanfaatan internet dengan menggunakan perangkat komputer maupun telepon pintar didampingi oleh mentor dan agen perubahan, yang berasal dari anak muda setempat yang sebelumnya telah mendapatkan pelatihan dari Telkomsel.

 

"Hal ini diharapkan mampu menginspirasi anak muda tersebut untuk kembali membangun desanya dengan segenap potensi dan kearifan lokal yang dimilikinya," kata Rifki menambahkan.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement