Kamis 20 Jul 2017 23:17 WIB

Madrasah TechnoNatura Harumkan Indonesia di Kompetisi Robot

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Dwi Murdaningsih
Telkom Indonesia mendukung remaja penggiat robot mengikuti  First Global Challenge Olympic Robot Competition 2017 yang diselenggarakan di Washington DC, Amerika Serikat (AS) pada 14 hingga 18 Juli 2017.
Foto: telkom
Telkom Indonesia mendukung remaja penggiat robot mengikuti First Global Challenge Olympic Robot Competition 2017 yang diselenggarakan di Washington DC, Amerika Serikat (AS) pada 14 hingga 18 Juli 2017.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Tim Robotik Madrasah Aliyah TechnoNatura Depok harumkan Indonesia dengan meraih medali perak dalam kategori Inovasi Teknik Terbaik di ajang kompetisi robotik internasional, First Global Challenge 2017 yang berlangsung di Washington, DC, Amerika Serikat (AS) dari 17-18 Juli 2017. First Global Challenge 2017 merupakan kompetisi robotik internasional dimana tim robotik dari seluruh dunia menujukkan kemampuan robot rancangannya. Kurang lebih sekitar 160 negara ikut serta dalam kompetisi dunia tersebut.

Kompetisi tersebut di ikuti oleh siswa-siswi SMA dari sekitar 160 negara. Indonesia sendiri mengirimkan tim robotik Madrasah Aliyah TechnoNatura Depok untuk ikut serta dalam kejuaraan tersebut.

Telkom Kirim Tim Robotik pada Olimpiade Robot Terbesar Dunia

Perwakilan dari tim robotik Indonesia, Ahmad Hisham Wahono mengungkapkan, sebelum mengikuti lomba tersebut pihaknya melakukan riset kurang lebih dua setengah bulan. Untuk merancang robot sendiri membutuhkan waktu sekitar satu bulan. "Dalam tim ini, ada 10 siswa dan tiga orang guru. Dimana kita dibagi menjadi tiga tim yakni software, hardware dan media," ujar Hisham saat dikonfirmasi Republika.co.id, Kamis (20/7).

Menurut Hisham, bertemakan kerja sama internasional guna memecahkan krisis air bersih, robot rancangan peserta ditugaskan mengumpulkan, mengangkut dan meletakkan bola-bola yang merupakan lambang air bersih ke tujuan.

Dalam perlombaan tersebut, tim Indonesia harus berduel dengan robot-robot milik negara lain selama enam ronde dalam waktu dua hari. Kerja keras tersebut terbayarkan dengan perolehan medali perak untuk kategori 'Inovasi Teknik Terbaik'.

"Alhamdulillah, ini merupakan kemenangan kita bersama. Ini semua berkat doa dan dukungan dari masyarakat Indonesia," kata Hisham.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement