Kamis 02 Feb 2012 10:10 WIB

BRI Syariah Tambah 70 Outlet Mikro

Rep: Nur Aini/ Red: Djibril Muhammad
BRI Syariah
Foto: Darmawan/Republika
BRI Syariah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Khusus untuk melayani pembiayaan sektor mikronya, BRI Syariah akan menambah 70 outlet. Penambahan outlet tersebut ditarget bisa menaikkan pembiayaan mikro menjadi Rp 2 triliun pada tahun ini.

Penambahan 70 outlet tersebut ditarget selesai pada semester pertama 2012. Dengan tambahan itu, maka outlet mikro BRI Syariah akan menjadi 226 outlet. "Jumlah itu bisa ditambah, kita akan review lagi beberapa daerah yang berpotensi," ujar Direktur Bisnis BRI Syariah, Ari Purwandono, Kamis (2/2).

Ari mengakui ada penurunan jumlah outlet yang dibangun tahun ini dari target semula. BRI Syariah semula menarget bisa menambah hingga 150 outlet mikro tahun ini. "Sebanyak 70 outlet itu yang sudah ada lokasinya. Sisanya, akan direview lagi," ujarnya.

Outlet mikro tersebut akan dibangun BRI Syariah di sejumlah kota pinggiran di seluruh Indonesia. BRI Syariah menginvestasikan dana hingga Rp1-1,5 miliar untuk pembangunan satu outlet mikro. Penambahan outlet mikro lainnya, menurut Ari akan dipertimbangkan pada semester kedua 2012.

Selama 2011, BRI Syariah berhasil menyalurkan pembiayaan ke sektor mikro sebesar Rp1,2 triliun. Nilai pembiayaan tersebut ditarget bisa dinaikkan menjadi Rp 2 triliun tahun ini. BRI Syariah ingin menaikkan pembiayaan tahun ini menjadi Rp 14 triliun dari Rp 9 triliun di 2011.

Selain menambah outlet mikro, penyaluran pembiayaan akan digenjot dengan pengefektifan office channeling. BRI Syariah akan membuka kantor layanan syariah (KLS) di cabang Bank BRI. Sebanyak 76 cabang BRI akan diuji coba tahun ini untuk melayani fasilitas pendanaan BRI Syariah.

Menurut Ari, operasional KLS telah disiapkan dengan menyambungkan sistem teknologi ke BRI. Ujicoba Information Technology (IT) telah dilakukan di 76 kantor cabang BRI. "Awal semester dua 2012, KLS akan mulai beroperasi," ujarnya.

Periode 2011, BRI Syariah membukukan aset sebesar Rp 11,3 triliun dari periode tahun sebelumnya sebesar Rp 6,85 triliun atau meningkat 64,96 persen. Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun sebesar Rp 9 triliun yang ditarget meningkat menjadi Rp 15 triliun pada 2012. BRI Syariah meraup laba Rp 60 miliar selama 2011.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement