Ahad 29 Jan 2012 21:00 WIB

BNI Syariah Bidik Pendanaan Jangka Panjang dengan Tapenas

Rep: Nur Aini/ Red: Chairul Akhmad
BNI Syariah
BNI Syariah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – BNI Syariah menargetkan pertumbuhan dari tabungan perencanaan syariah (tapenas) menjadi sumber pendanaan jangka panjang. Pertumbuhan pendanaan atau Dana Pihak Ketiga (DPK) BNI Syariah pada 2012 ini ditarget melonjak 30 persen.

Produk tapenas, menurut Direktur Kepatuhan BNI Syariah, Imam Teguh Saptono, merupakan tabungan yang membuat nasabah tertib menabung. Pasalnya, tabungan tersebut hanya bisa diambil dalam jangka waktu tertentu. "Produk ini merupakan alternatif antara tabungan biasa dan deposito," ujar dia.

Bagi bank, tapenas tersebut dapat menjadi sumber pendanaan untuk periode jangka panjang. Karena bersifat jangka panjang, BNI Syariah pun menawarkan margin tabungan yang lebih tinggi dibandingkan margin tabungan biasa. “Nasabah dapat margin yang lebih tinggi tapi lebih fleksibel (waktu penarikannya) dibandingkan deposito," ungkapnya.

Menurut Imam, tapenas dapat digunakan untuk berbagai perencanaan. Salah satu yang ditawarkan BNI Syariah adalah tabungan perencanaan untuk pendidikan. “Kalau untuk pendidikan, masa penarikannya mengikuti siklus sekolah anak. Ini memaksa untuk tertib menabung," ujarnya.

Selain pendidikan, tabungan perencanaan BNI Syariah juga dapat disalurkan ke asuransi. Produk pendanaan tersebut akan mendukung penyaluran pembiayaan BNI Syariah.

Untuk pembiayaan, BNI Syariah memiliki kartu pembiayaan Hasanah yang dapat digunakan untuk membiayai pendidikan kursus bahasa Inggris melalui program homestay. Program homestay tersebut mengirimkan anak-anak untuk tinggal sementara di negara Eropa atau Australia untuk belajar bahasa Inggris.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement