Jumat 24 Sep 2021 01:10 WIB

Presiden Barcelona Tetap Hormati Koeman

Kelanjutan kiprah Koeman sebagai pelatih Barcelona memang terus menjadi sorotan.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Barcelona Ronald Koeman.
Foto: AP/Joan Monfort
Pelatih Barcelona Ronald Koeman.

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Presiden Barcelona, Joan Laporta, angkat bicara soal aksi Ronald Koeman dalam konferensi pers pralaga Barca kontra Cadiz, Rabu (22/9) waktu setempat. Pada saat itu, pelatih asal Belanda itu hanya membacakan surat pernyataan dan langsung meninggalkan sesi konferensi pers tanpa menjawab satu pun pertanyaan dari jurnalis.

Kelanjutan kiprah Koeman sebagai pelatih Barcelona memang terus menjadi sorotan, terutama pasca-hasil imbang dari Granada, 1-1, akhir pekan lalu. Dengan hasil di jornada kelima La Liga Spanyol tersebut, Blaugrana memetik hasil minor di dua laga pasca-jeda internasional usai sebelumnya dibekap Bayern Muenchen, 0-3, di laga pembuka Grup E Liga Champions, tengah pekan lalu.

Baca Juga

Dua hasil mengecewakan ini langsung berujung pada kian meningkatnya keraguan terhadap kemampuan eks pelatih timnas Belanda tersebut. Bahkan, Dewan Direksi Barcelona kabarnya telah menyusun daftar nama calon pelatih yang bakal menggantikan eks pelatih Valencia dan Everton tersebut.

Seolah tidak mau menambah polemik soal rumor pemecatannya, Koeman pun memilih untuk hanya membacakan surat pernyataan dalam jumpa pers pralaga. Dalam pernyataannya tersebut, Koeman meminta dukungan dari semua pihak untuk bisa memperbaiki performa Blaugrana.

Begitu pula dengan kesulitan yang dihadapinya dalam membangun skuad yang kompetitif di tengah-tengah terpaan badai krisis finansial Barcelona. Laporta mengaku sudah mendapatkan pemberitahuan soal rencana Koeman di sesi jumpa pers tersebut.

Baca juga : Ini Kata Laporta Soal Pernyataan Koeman pada Awak Media

Namun, Laporta mengungkapkan, pemberitahuan itu baru didapatkannya pada saat-saat terakhir jelang konferensi pers digelar

''Kami menghormati semua keputusan dan langkah Koeman, tapi kami dan kapten tim baru mengetahui rencana Koeman tersebut pada menit-menit terakhir jelang konferensi pers,'' ujar Laporta seperti dikutip Marca, Kamis (23/9).

Rencananya, Barcelona akan melawat ke kandang Cadiz pada jornada kelima La Liga Spanyol, Jumat (24/9) dini hari WIB. Hasil di laga ini kabarnya akan menjadi salah satu acuan awal buat Dewan Direksi Barcelona terkait nasib Koeman di kursi pelatih Blaugrana.

Laporta pun tidak menampik sepenuhnya soal kabar tersebut. Menurut sosok yang baru menjabat sebagai presiden Barcelona pada awal Maret 2021 itu, saat ini tim utama Barcelona memang tengah berada dalam situasi sulit.

''Kami harus tenang dan menunggu hasil baik di laga kontra Cadiz karena hanya itu yang menarik perhatian kami. Situasi sulit ini hanya bisa diatasi dengan kemenangan,'' kata mantan anggota parlemen Katalan tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement