REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Eden Hazard tampil mengkilap saat bersama Chelsea. Pemain nasional Belgia ini dianggap sebagai pesepak bola terbaik di Liga Primer Inggris.
Hazard mencetak 21 gol di musim 2018/2019, 17 gol pada 2017/2018 dan 2016/2017, hanya enam gol pada 2015/2017, tetapi 20 gol pada 2014/2015. Sehingga ia sempat menjadi target utama pelatih Manchester City Pep Guardiola.
Dilansir Marca, Senin (13/7), petualangan Hazard di Chelsea berakhir dengan 110 gol dan 92 assist dalam 352 pertandingan. Ini seakan menjawab tentang pengaruhnya terhadap serangan the Blues selama ia membela klub London tersebut. Ia juga dijuluki pemain 20 Gol.
Ketika Real Madrid mendatangkan Eden Hazard, selain mengamankan pemain yang bisa menggairahkan penonton di Estadio Santiago Bernabeu, ia juga diharapkan menjadi pemain lumbung gol.
Namun, jauh panggang dari api, dalam seragam Real Madrid, Hazard baru menyarangkan satu gol. Gol tersebut datang saat melawan Granada pada 5 Oktober 2019.
Ketika pemain berusia 29 tahun itu mengatasi cedera otot, ia mencetak gol dan memberikan assist dalam 69 menitnya di lapangan melawan tim Diego Martinez. Dan sang pelatih Madrid Zinedine Zidane sangat tertarik untuk memudahkan Hazard kembali ke permainan terbaiknya.
Pada saat itu, Hazard mengatakan tentang seberapa baik ia beradaptasi dengan kehidupan di Real Madrid dan bahwa ia ingin membawa banyak kegembiraan kepada para pendukung klub.
Namun sejak itu, Hazard belum menemukan bagian belakang jaring lagi. Bulan-bulan Oktober dan November melihat Hazard semakin kuat, dengan penampilannya melawan Eibar dan Paris Saint-Germain menonjol, tetapi ia kurang beruntung di depan gawang selama waktu itu. Lalu datanglah cedera.
Setelah jeda akibat virus corona, diperkirakan Hazard akan menjadi bintang 'penandatanganan' Real Madrid, tetapi pergelangan kaki tempat ia menjalani operasi masih tidak memungkinkannya tampil 100 persen. Ia harus kehilangan dua pertandingan karena ketidaknyamanan.
Kali ini tidak ada cedera, tetapi tendangan keras yang diterima pada pergelangan kaki Hazard yang baru-baru ini dioperasi, membuatnya perlu berhati-hati.
Real Madrid tidak ingin melihat Hazard di meja perawatan lagi. Los Blancos juga tidak ingin rasa takut kambuh mencegah bintang Belgia itu bersinar. Pada akhirnya kesehatan Hazard lebih penting.
Ada banyak harapan bagi mantan bintang Chelsea pada musim depan atau ketika ia seharusnya bisa bermain tanpa masalah fisik. Para fan hanya perlu melihat statistik: dia adalah pemain 20 gol, meskipun musim ini dia hanya punya satu gol.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
