REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bintang Barcelona, Lionel Messi, dikabarkan sudah tak betah di Camp Nou. Bintang asal Argentina itu memutuskan akan meninggalkan klub saat kontraknya berakhir pada 2021.
Menurut stasiun radio Spanyol Cadena Ser, seperti dikutip dari BBC, Sabtu (4/7), Messi kehabisan kesabaran dengan klub karena desas-desus. Ada tuduhan bahwa ia adalah salah satu alasan utama terjadinya kisruh di internal Camp Nou. Messi kecewa dengan sejumlah hal yang berasal dari hidupnya di Barcelona saat ini.
Messi muak dituduh menjalankan klub, muak dengan orang-orang mengatakan dia mempekerjakan dan memecat pelatih, muak dengan klaim dia memilih siapa yang harus ditandatangani dan siapa yang harus bermain. Ia pun muak dengan arahan umum klub dan kesalahan besar yang dibuat di bursa transfer.
Sudah cukup. Sekarang, menurut program stasiun radio El Larguero, Messi mengatakan kepada klub bahwa ia akan pergi pada akhir musim depan.
Sejak pembaruan terakhirnya, Messi memiliki klausul dalam kontraknya yang memungkinkannya untuk pergi pada akhir musim. Meskipun, ia senang di lingkungan yang akrab pada tingkat pribadi, mungkin karena ia belum pernah sebelumnya, itu menjadi salah satu pengganjal baginya.
Messi ingin Barcelona untuk bersaing terutama di level Eropa. Jika ia membawa keraguan tentang masa depannya, itu akan memaksa semua orang untuk menemukan solusi, yaitu, menjadi pintar di bursa transfer dan mendatangkan pemain bagus.
Negosiasi untuk perpanjangan kontrak telah berjalan dengan baik. Namun penampilan di lapangan membuat La Pulga tidak senang dan kepercayaan pada pelatih Quique Setien telah berkurang dengan cepat.
Setien pun kecewa karena ia tidak bisa melakukan banyak hal yang ia harapkan ketika pertama kali datang ke Camp Nou. Ia mengatakan kepada para pemain bahwa hal-hal tidak dapat berlanjut seperti itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
