REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Mantan striker Juventus, Christian Vieri, memuji keberhasilan manajemen I Bianconeri merampungkan kepindahan Dusan Vlahovic dari Fiorentina.
Striker asal Serbia itu ditebus I Bianconeri dengan total nilai transfer dikabarkan mencapai 80 juta euro pada pertengahan musim ini. Vlahovic sepakat menandatangani kontrak berdurasi lima setengah tahun bersama Si Nyonya Tua.
Striker berusia 22 tahun itu kabarnya akan mengantongi gaji sebesar tujuh juta euro per musim. Kehadiran pemain yang telah mencetak 17 gol bersama La Viola pada musim ini tersebut dianggap bakal mendongkrak kinerja lini serang I Bianconeri.
Vieri pun menyebut, Juventus telah mengambil langkah tepat dengan mendatangkan Vlahovic. Langkah ini, kata Vieri, tidak terlepas dari keberanian Presiden Juventus, Andrea Agnelli, untuk melakukan investasi dalam mendatangkan pemain-pemain muda.
Setelah merekrut Matthjis de Ligt pada 2019. Juventus memboyong Federico Chiesa pada awal musim lalu. ''Juventus telah melakukan langkah yang luar biasa. Ini semua berkat Andrea Agnelli. Mungkin dia banyak dikritik.”
“Namun, pada dua tahun lalu, dia mendatangkan De Ligt, kemudian diikuti Chiesea. Kini, dia mendatangan Vlahovic. Mereka adalah pemain-pemain muda yang memiliki potensi besar,'' kata Vieri dalam Bobo TV seperti dikutip Tutto Mercato Web, Sabtu (29/1).
Kendati begitu, mantan striker timnas Italia itu juga mewanti-wanti soal konsekuensi kehadiran Vlahovic di skuad I Bianconeri pada paruh kedua musim ini.
Menurutnya, dengan kehadiran pemain muda terbaik Serie A musim lalu itu, Juventus, khusus pelatih Massimiliano Allegri, tidak lagi memiliki alasan untuk tampil kurang memuaskan pada sisa kompetisi Serie A musim ini.
I Bianconeri diharapkan bisa tampil lebih meyakinkan pada paruh kedua musim ini. Bahkan, Si Nyonya Tua, tutur Vieri, harus bisa kembali bersaing secara langsung dalam perebutan gelar Scudetto pada sisa musim ini.
Pada paruh pertama musim ini, performa Juventus memang dinilai belum cukup memuaskan. Paulo Dybala dan kawan-kawan masih tercecer di peringkat kelima klasemen sementara dan masih terpaut tujuh poin dari Inter Milan, yang duduk di puncak klasemen sementara.
Dari 23 laga, Juventus mengumpulkan 42 poin. Si Nyonya Tua justru kerap kehilangan raihan poin penuh saat menghadapi lawan-lawan yang relatif kurang diunggulkan, termasuk saat ditahan imbang Venezia, 1-1, ataupun menyerah di tangan Empoli, 0-1.
''Allegri harus bisa membiarkan Juventus bermain menyerang. Tidak ada lagi permainan seperti yang ditunjukan pada awal musim ini. Penampilan seperti itu tidak bisa lagi diterima usai perekrutan Vlahovic.”
“Juventus harus bermain dengan menyakinkan dan mengincar kemenangan. Mereka tidak bisa menunggu tiga tahun lagi untuk bersaing dalam perebutan Scudetto. Tidak ada alasan lagi buat Juventus (untuk tampil kurang meyakinkan),'' tutur Vieri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
