Jumat 03 Dec 2021 00:19 WIB

Messias tidak Ingin Kisah Inspiratifnya Terus Jadi Dongeng

Jalan sukses pemain asal Brasil ini telah menarik minat para penggemar

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Muhammad Akbar
Pemain AC Milan Junior Messias merayakan mencetak gol kedua timnya selama pertandingan sepak bola Serie A antara Genoa dan AC Milan, di stadion Genoa Luigi Ferraris, Italia, Rabu, 1 Desember 2021.
Foto: Tano Pecoraro/LaPresse Via AP
Pemain AC Milan Junior Messias merayakan mencetak gol kedua timnya selama pertandingan sepak bola Serie A antara Genoa dan AC Milan, di stadion Genoa Luigi Ferraris, Italia, Rabu, 1 Desember 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN --Junior Messias mencetak dua gol pertamanya untuk Milan, dan mendesak semua orang memperlakukan kisahnya itu seperti sebuah dongeng. Jalan sukses pemain asal Brasil ini telah menarik minat para penggemar sepak bola di seluruh dunia.

Dalam beberapa tahun, sosok yang sempat bekerja paruh waktu itu bergabung ke klub Serie A, Crotone. Kini ia mencetak gol di Liga Champions saat melawan Atletico Madrid. Dia kembali berperan penting dini hari tadi, mencetak dua gol kemenangan tandang 3-0 ke gawang Genoa.

Selain itu, Messias untuk pertama kalinya juga menjalani perannya sebagai starter untuk Rossoneri. Oleh karena itu, Messias menegaskan sekarang sudah waktunya untuk fokus pada masa kini, dibandingkan masa lalunya.

''Seperti yang dikatakan pelatih, saya di sini sekarang karena saya mendapatkannya. Waktu telah berlalu untuk dongeng dan apa yang biasa saya lakukan, sekarang saya ingin bicara tentang sepak bola saya hari ini dan apa yang saya lakukan sekarang,'' ujar Messias, dikutip dari Football-italia, Kamis (2/12).

Messias merupakan pemain Brasil pertama yang mencetak dua gol di Serie A untuk Milan sejak Ronaldinho. Namun ia menegaskan kalau setiap pemain itu berbeda dan memiliki kisahnya sendiri. Ia juga butuh waktu untuk bisa nyaman di Milan, khususnya transfer dari Crotone yang baru rampung awal September.

Messias dipinjamkan oleh Crotone seharga 2,6 juta euro, dengan opsi pembelian pada akhir musim seharga 5,4 juta euro. Ini merupakan langkah besar baginya, mengingat musim lalu dengan Crotone merupakan debutnya di Serie A. ''Saya selalu bekerja keras untuk tim dan memberikan yang terbaik, jadi tidak masalah jika saya bermain di sayap atau sebagai trequartista,'' jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement