Kamis 02 Dec 2021 19:17 WIB

Pelatih Sassuolo: Seharusnya Napoli Telan Kekalahan

Tuan rumah bisa saja mengakhiri pertandingan dengan kemenangan.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemain Sassuolo Gianluca Scamacca, kanan, merayakan golnya selama pertandingan sepak bola Serie A antara Sassuolo dan Napoli, di stadion Mapei di Reggio Emilia, Italia, Rabu, 1 Desember 2021.
Foto: Spada/LaPresse via AP
Pemain Sassuolo Gianluca Scamacca, kanan, merayakan golnya selama pertandingan sepak bola Serie A antara Sassuolo dan Napoli, di stadion Mapei di Reggio Emilia, Italia, Rabu, 1 Desember 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, EMILIA ROMAGNA -- Pelatih Sassuolo Alessio Dionisi mengatakan hasil imbang 2-2 melawan Napoli meninggalkan perasaan pahit bagi timnya. Meski pada akhirnya itu merupakan akhir yang adil bagi kedua belah pihak.

"Saya ingin memuji pemain saya, kami puas, tetapi kami memiliki rasa pahit di mulut kami," kata Alessio Dionisi menegaskan dilansir Football Italia, Kamis (2/12).

Baca Juga

Neroverdi tertinggal dua gol lewat Fabian Ruiz, dan Dries Mertens. Namun, tuan rumah bangkit dan menyamakan kedudukan lewat Gianluca Scamacca serta Gian Marco Ferrari.

Tuan rumah bisa saja mengakhiri pertandingan dengan kemenangan andai gol telat Gregoire Defrel tak dianulir wasit setelah memeriksa melalui VAR.

"Saya pikir itu adalah pertandingan yang seimbang, kami tetap pada permainan dan hasil imbang adalah hasil yang adil. Kami mencapai keseimbangan yang baik," sambung dia.

Sassuolo memberikan kejutan dengan mengalahkan dua tim besar Juventus serta AC Milan sebelum pertemuan pekan ke-15 melawan Napoli.

Meski demikian Sassuolo masih belum dapat menembus 10 besar klasemen Serie A Italia. Mereka untuk sementara berada di peringkat 11 dengan mengoleksi nilai 19 dari lima menang, empat imbang dan enam kekalahan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement