Jumat 22 Oct 2021 07:29 WIB

Ketenangan dan Kesabaran Kunci Napoli Atasi Legia

Napoli mengalahkan Legia Warsawa 3-0 di Liga Europa.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Israr Itah
Para pemain Napoli merayakan kemenangan 3-0 dalam pertandingan grup C Liga Europa melawan Legia, di Stadion Diego Armando Maradona Napoli, Italia, Kamis, 21 Oktober 2021.
Foto: Alessandro Garofalo/LaPresse via AP
Para pemain Napoli merayakan kemenangan 3-0 dalam pertandingan grup C Liga Europa melawan Legia, di Stadion Diego Armando Maradona Napoli, Italia, Kamis, 21 Oktober 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, NAPOLI -- Napoli memetik kemenangan perdana di pentas Liga Europa musim ini. Tidak tanggung-tanggung, I Partenopei menaklukkan pemuncak klasemen sementara Grup C, Legia Warsawa 3-0, pada laga ketiga penyisihan Grup C, Jumat (22/10) dini hari WIB. 

Kendati mencatatkan kemenangan besar, Napoli baru bisa membuka keunggulan pada menit ke-76. Sepakan voli Lorenzo Insigne memanfaatkan umpan Matteo Politano membawa I Partenopei unggul di Stadion Diego Armando Maradona. 

Baca Juga

Gol ini langsung membuka keran gol Napoli. Empat menit berselang, giliran Insigne menyediakan assist buat gol kedua Napoli. Victor Osimhen memaksimalkan operan terakhir yang dilepaskan Insigne dalam sebuah skema serangan balik cepat. Matteo Politano akhirnya menutup kemenangan Napoli pada menit keempat injury time via sepakan kaki kiri dari luar kotak penalti.

Pelatih Napoli Luciano Spalletti mengakui, anak-anak asuhnya sempat mengalami kesulitan membongkar pertahanan tamunya tersebut. Total, 28 tembakan, termasuk 10 tembakan tepat ke arah gawang, dilepaskan para penggawa Napoli di sepanjang laga tersebut. Begitu pula dengan 18 sepak pojok yang didapatkan tim tuan rumah di laga itu.

''Namun, kami tidak pernah kehilangan organisasi permainan. Sebab, kehilangan organisasi permainan akan membuat celah dan hal itu akan sangat berbahaya. Jangan lupakan, Legia Warsawa pernah mengalahkan Leicester City. Seiring berjalannya waktu, kami tidak kehilangan kesabaran dan ketenangan serta menunggu keberuntungan berpihak pada kami,'' tutur Spalletti seusai laga dikutip Football Italia.

Selain kegigihan dan ketenangan yang ditunjukan para penggawa Napoli, keputusan jitu Spalletti dalam mengubah formasi permainan juga dianggap menjadi salah satu kunci keberhasilan Napoli memetik kemenangan.

Demi memecah kebuntuan, eks pelatih Inter Milan itu diketahui mengubah formasi permainan Napoli menjadi 3-5-2, dengan menarik Insigne sebagai gelandang serang. Dengan kualitas permainan yang dimiliki lini serang Napoli, terutama kehadiran Insigne, Osimhen, dan Mertes, membuat perubahan skema dan variasi serangan lebih mudah dilakukan. Namun, Spalletti juga menekankan keseimbangan permainan yang diperlihatkan anak-anak asuhnya di laga ini.

''Kami berhasil menjaga keseimbangan permainan. Saya sangat bahagia melihat performa tim. Saya rasa, akan sangat sulit untuk bermain lebih baik lagi dari penampilan malam ini. Ini sekaligus menjadi jawaban terhadap keraguan yang dialamatkan kepada Napoli soal keseriusan di kompetisi ini,'' ujar pelatih asal Italia tersebut.

Torehan tiga angka pertama di pentas Liga Europa musim ini membawa Napoli merangsek ke peringkat kedua klasemen sementara Grup C. Napoli memiliki koleksi poin yang sama dengan Leicester City, empat poin dari tiga laga. Namun, I Partenopei unggul selisih gol dari the Foxes. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement