REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Juru taktik AS Roma Paulo Fonseca menjelaskan timnya kesulitan meladeni gaya bermain yang diperlihatkan AC Milan pada lanjutan pekan ke-24 Serie A Liga Italia 2020/2021. Berlangsung di Stadion Olimpico, Senin (1/3) dini hari WIB tadi, Giallorossi kalah 1-2.
"Kami memiliki 20 menit pertama yang salah dan itu bukanlah ide yang bagus melawan tim seperti AC Milan. Setelah itu, kami menyeimbangkannya, itu adalah permainan yang jauh lebih seimbang," kata Fonseca purnalaga dilansir Football Italia, Senin (1/3).
Allenatore asal Portugal itu menambahkan, Milan selalu tampil pun memainkan pertandingan dengan cara high pressing ke jantung pertahanan Roma. Itu membuat skuad Serigala Ibu Kota dituntut untuk tidak boleh melakukan kesalahan sedikit pun.
“Namun, saya tidak hanya ingin mengatakan ini adalah kesalahan individu. Ini tentang pengorganisasian dalam fase pertama membangun dari belakang. Kami tidak bergerak dengan jenis persatuan yang tepat," sambung Fonseca.
Roma melanjutkan catatan negatif karena selalu gagal mengalahkan klub-klub besar yang bisa berdampak serius pada pertarungan memperebutkan posisi empat besar. Pasalnya, rekor head-to-head Roma dengan semua tim besar lainnya sangat buruk.
"Sulit untuk dimengerti. Selalu detail, kami melewatkan sesuatu melawan klub-klub besar. Kami tidak dapat menyangkal, itu fakta bahwa kami tidak mengalahkan tim-tim besar," keluh Fonseca.
Adapun dua gol Milan pada laga kali ini dicetak melalui penalti Franck Kessie menit ke-43 dan Ante Rebic menit ke-58. Sedangkan, gol penghibur tuan rumah datang lewat Jordan Veretout menit ke-50.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
