REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih Stefano Pioli menegaskan kalau AC Milan akan bangkit, usai dibungkam Inter Milan dalam derby della Madonnina 3-0.

Dalam pertandingan ini, Pioli menyebut timnya main dengan intensitas rendah di babak pertama, apalagi setelah Inter mencetak gol lebih dulu melalui Lautaro Martinez. Walaupun ia menilai timnya seharusnya bisa mencetak gol di babak kedua.

''Kami menciptakan lebih banyak tendangan ke gawang di babak kedua, dengan Handanovic membuat beberapa penyelamatan krusial. Itu pekan yang sulit, tapi kami akan merespons (kekalahan itu),'' ujar Pioli, dikutip dari Football-italia, Senin (22/2).

Selain itu, Pioli menyebut pemainnya tidak tampil agresif, karena ingin memberikan ruang yang terlalu lebar untuk Inter, apalagi sampai tercipta situasi dua lawan dua. Apalagi, di babak kedua Inter juga menunjukan kualitas mereka, sehingga sulit merebut bola dari Nerazzurri.

Pioli menyatakan, kekuatan skuadnya sudah seimbang dan yakin sama diri sendiri untuk bisa bangkit. Dengan situasi ini, ia minta publik untuk objektif. Karena satu tahun atau tiga bulan lalu, klub sudah senang dengan posisi sekarang. Walaupun dirinya tidak bahagia karena kekalahan ini didapat dalam derby.

''Tapi kita tidak boleh melupakan jejak kami. Kami tidak melakukan yang terbaik dalam tiga pertandingan terakhir dan kami tahu kami bisa melakukan lebih baik,'' ucap Pioli.

Ikuti Whatsapp Channel Republika