Selasa 01 Dec 2020 10:10 WIB

Pemain Juventus Bingung dengan Taktik Pirlo

para penggawa Juventus masih bingung dengan keinginan Pirlo terkait taktik permainan.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Agung Sasongko
 Isyarat pelatih Juventus Andrea Pirlo saat pertandingan sepak bola Serie A Italia Juventus FC vs Cagliari Calcio di stadion Allianz di Turin, Italia, 21 November 2020.
Foto: EPA-EFE/ALESSANDRO DI MARCO
Isyarat pelatih Juventus Andrea Pirlo saat pertandingan sepak bola Serie A Italia Juventus FC vs Cagliari Calcio di stadion Allianz di Turin, Italia, 21 November 2020.

REPUBLIKA.CO.ID,  TURIN -- Penampilan Juventus di pentas Serie A musim ini terbilang masih jauh dari kata meyakinkan. Juara Serie A dalam sembilan musim terakhir itu kerap kehilangan poin lantaran lebih banyak mengemas hasil imbang. Dari sembilan laga yang telah dilakoni di pentas Serie A musim ini, Si Nyonya Tua hanya memetik empat kemenangan dan lima hasil imbang.

Terakhir, Si Nyonya Tua harus rela memetik satu poin usai ditahan imbang juara Serie B musim lalu, Benevento, 1-1, Ahad (30/11) dini hari WIB. Imbasnya, Si Nyonya Tua masih tertahan di peringkat kelima klasemen sementara Liga Italia, dan tertinggal lima poin dari AC Milan, yang kokoh di puncak klasemen sementara dengan raihan 23 angka dari sembilan laga.

Baca Juga

Kabar miring pun muncul terkait kondisi internal di skuat besutan Andrea Pirlo tersebut. Menurut laporan Il Corriere della Sera, para penggawa Juventus masih bingung dengan keinginan Pirlo terkait taktik permainan yang akan diterapkan di atas lapangan. Pasalnya, Pirlo tidak pernah membahas masalah taktik dengan para pemain. 

''Kondisi ini sama seperti saat Maurizio Sarri masih menduduki kursi pelatih Juventus pada musim lalu,'' tulis laporan Il Corriere della Sera seperti dilansir Football Italia, Selasa (1/12).

Untuk masalah pembahasan taktik dengan pemain, lanjut laporan tersebut, Pirlo lebih sering menugaskan asistennya, Igor Tudor. Sementara tugas memberikan instruksi selama pertandingan lebih sering dilakoni asisten Pirlo yang lain, Roberto Baronio. 

Diamnya Pirlo ini kemudian berimbas pada komposisi pemain atau pembentukan tim, yang tidak selalu mulus di setiap laga. Pemain-pemain di lini serang, seperti Paulo Dybala dan Dejan Kulusevski, masih belum mengerti apa yang diinginkan mantan gelandang Juventus itu dari segi taktik permainan. 

''Kebingungan serupa juga dialami para penggawa di lini tengah, terutama saat Juventus memasuki fase bertahan dalam sebuah laga,'' lanjut laporan Il Corriere della Sera tersebut.

Laporan itu menambahkan, kehadiran Cristiano Ronaldo di skuat Juventus juga tidak lantas menjadi solusi atas performa Si Nyonya Tua. Bintang asal Portugal itu memang diistirahatkan saat Juventus ditahan imbang Benevento, 1-1, akhir pekan lalu. Namun, para penggawa Si Nyonya Tua dinilai terlalu tegang saat turun ke lapangan, baik saat Ronaldo berada dalam tim ataupun saat pengoleksi lima gelar Ballon d'Or itu absen. 

Kendati begitu, catatan statistik tetap menyiratkan kontribusi besar Ronaldo terhadap upaya Si Nyonya Tua dalam berburu kemenangan. Dari empat kesempatan tampil tanpa kehadiran Ronaldo pada awal musim ini, Juventus tercatat hanya bisa meraih satu kemenangan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement