REPUBLIKA.CO.ID, NAPOLI -- Berpulangnya legenda sepak bola Diego Armando Maradona pada, Rabu (25/11) malam membuat jagat olahraga kulit bundar berguncang. Salah satunya Napoli klub yang pernah diperkuat Maradona.
Kesebelasan asal selatan Italia itu akan memberikan penghormatan terakhir kepada 'il Dieci', sang pemilik nomor punggung 10 bersama Partenopei.
Sebagaimana dilaporkan Fabrizio Romano dikutip Standard, Kamis (26/11) pihak Napoli akan dengan senang hati menambahkan nama Stadion San Paolo dengan menyertakan nama Diego Armando Maradona.
"Kami dapat mempertimbangkan gagasan untuk menyebut stadion kami San Paolo-Diego Armando Maradona," klaim Presiden Aurelio De Laurentiis kepada RMC Prancis.
Ide tersebut juga didukung oleh walikota kota Napoli, Luigi de Magistris, yang mengatakan itu merupakan bagian perasaan terima kasih yang sangat besar kepada pesepak bola asal Argentina.
"Maradona telah meninggal, pesepakbola terhebat sepanjang masa. Diego membuat orang-orang kita bermimpi, dia menebus Napoli dengan kejeniusannya. Pada 2017 dia menjadi warga negara kehormatan. Diego, Neapolitan, dan Argentina, Anda memberi kami kegembiraan dan kebahagiaan. Napoli mencintaimu," jelas Luigi de Magistris.
Sebagaimana diketahui, Maradona menjadi pahlawan di Napoli selama tujuh tahun setelah bergabung dari Barcelona pada 1984, memimpin klub meraih dua gelar Serie A Italia pertama mereka.
Selama masa Maradona di klub, ketegangan politik antara wilayah utara dan selatan Italia berada di puncaknya, dan ada loyalitas terpecah yang terkenal di antara beberapa warga Napoli ketika Italia menghadapi Argentina di semifinal Piala Dunia 1990 di San Paolo.
Sementara itu pada Rabu malam waktu setempat ratusan fan berkumpul di luar Stadion San Paolo untuk memberi penghormatan terakhir kepada pahlawan mereka.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
