REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Sebagai pemain anyar, Federico Chiesa langsung tancap gas di Juventus. Ia menjadi starter Juve dalam tiga pertandingan.
Sebanyak satu partai di Serie A. Kemudian sisanya pada ajang Liga Champions.
Walhasil, eks Fiorentina itu baru bisa melakukan sesi konferensi pers, setelah beberapa kali turun gunung. Itu sebagai perkenalan yang bersangkutan menjadi bagian dari skuat si Nyonya Tua.
Dalam pernyataanya, Chiesa berterima kasih kepada La Viola. Selama 14 tahun ia berada di klub tersebut, sebelum akhirnya menuju ke Turin.
"Saya berterima kasih kepada Presiden Della Valle (pemilik sebelumnya) dan Rocco Commiso (pemilik saat ini), serta para penggemar," kata winger bernomor punggung 22 ini, dikutip dari Football Italia, Sabtu (31/10).
Selanjutnya ia mengaku tersanjung ketika diminati Juventus. Sempat berlarut-larut, Juve berhasil mendatangkan Chiesa pada hari terakhir bursa transfer 2020.
Kini perasaan bangga menyelimutinya. Ia siap memberikan yang terbaik untuk Bianconeri.
"Sejak saya tiba, segalanya tampak baru bagi saya. Saya harus belajar banyak, tapi saya senang," ujar Chiesa.
Ia berharap segera berlatih bersama Cristiano Ronaldo. Nama kedua belum bergabung dengan rekan-rekannya.
Ronaldo masih positif covid-19. Chiesa tak sabar untuk bekerja sama dengan peraih lima Ballon d'Or itu.
"Bertemu dengannya akan menyenangkan," ujar pemilik 21 caps tim nasional Italia ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
