Senin 28 Sep 2020 15:07 WIB

Ditahan AS Roma, Pirlo Akui Kemunduran Juventus

Taktik yang disiapkan Andrea Pirlo tidak berjalan seperti yang diharapkan.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Juventus Andrea Pirlo.
Foto: EPA-EFE/ALESSANDRO DI MARCO
Pelatih Juventus Andrea Pirlo.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Juventus hanya bisa menahan imbang AS Roma dengan skor 2-2 di Stadion Olimpico, Roma, dalam lanjutan Serie A Italia, Senin (28/9) dini hari WIB. Pelatih Juventus, Andrea Pirlo, mengakui hasil itu sebagai kemunduran bagi timnya.

Pirlo hanya mengganti satu pemain dari laga sebelumnya saat melawan Sampdoria. Pergantian Alvaro Morata ke Gianluca Frabotta nyatanya mempengaruhi taktik Juve.

Baca Juga

Cristiano Ronaldo mencatatkan dua gol untuk membawa hasil seri. Juventus bahkan harus bermain dengan 10 pemain setelah wasit memberikan kartu merah pada Adrien Rabiot di menit ke-62.

"Kami menghadapi dua tim yang sama sekali berbeda musim ini. Jadi saya tahu pendekatan kami akan sangat berbeda dengan saat melawan Sampdoria," kata Pirlo dilansir dari laman Football Italia, Senin. "Itu adalah langkah mundur dalam hal performa. Tapi ini bagian dari proses dan kami belum memiliki kesempatan untuk memainkan pertandingan persahabatan pramusim untuk menguji sejumlah hal."

Atas hasil tersebut, Juventus hanya membawa pulang satu poin dan dua kali kebobolan. Padahal, target Juventus adalah mengamankan poin penuh. Namun taktik yang disiapkan Pirlo tidak berjalan seperti yang diharapkan.

"Kami berusaha untuk menjaga ketat lini tengah agar tidak memberi ruang bagi trequartista. Terkadang berhasil, terkadang tidak, tapi kami harus menguji semua situasi ini selama pertandingan, mengingat kami tidak mengadakan pertandingan persahabatan pramusim," kata Pirlo.

Meski demikian, Pirlo tetap mengapresiasi permainan timnya. Ia pun memuji Ronaldo yang tidak hanya menyelamatkan tim dengan gol, tapi juga mau bekerja lebih banyak saat tim hanya bermain dengan 10 pemain.

"Kami senang memiliki Ronaldo. Dia tidak hanya memberi gol, tapi dia berlari lebih banyak ketika kami harus bermain 10 orang dan itu sangat membantu rekan satu timnya," jelas Pirlo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement