REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Rumor kepindahan Lionel Messi dari Barcelona ke Inter Milan terus muncul dalam beberapa pekan terakhir. Teranyar, Messi semakin dekat dengan La Beneamata, setidaknya dalam hal hunian rumah. Bintang Barcelona itu dikabarkan membeli sebuah apartemen mewah di kawasan elite di Kota Milan.
Seperti dilansir SportsMediaset, Rabu (12/8), peraih enam gelar Ballon d'Or atau pesepak bola terbaik sejagat itu telah menyelesaikan pembelian sebuah unit apartemen mewah di kawasan Porta Nouva, sebuah kawasan elite di Kota Milan. Di kawasan ini pula berdiri markas Inter Milan yang baru dibuka pada Juni 2019.
Keputusan Messi untuk membeli unit apartemen mewah ini pun langsung memicu kembali rumor kepindahan pemain berjuluk La Pulga itu ke La Beneamata. ''Kendati begitu, berbagai sumber menyebut, Messi menginvestasikan uangnya untuk membeli apartemen di Milan agar lebih dekat dengan sang ayah, Jorge, yang telah lebih dulu membeli sebuah rumah di Milan,'' tulis laporan SportsMediaset seperti dilansir Football Italia, Rabu (12/8).
Namun, seperti dilansir La Gazetta dello Sports, keputusan ayah Messi membeli properti di Milan lebih disebabkan karena alasan pajak. Sebelumnya, rumor kepergian Messi dari tim asal Katalan mengemuka setelah Messi beberapa kali melontarkan kritikan pedas kepada para petinggi Barcelona. Pun saat Barcelona gagal mempertahankan titel La Liga Spanyol musim lalu.
Presiden Barcelona, Joseph Maria Bartemou, sempat mengungkapkan keyakinannya, Messi akan terus memperkuat Blaugrana, setidaknya hingga tiga atau empat tahun mendatang. Namun, pernyataan Bartemou itu tidak serta merta menghentikan rumor kepergian Messi, terutama ke La Beneamata.
Bahkan, salah satu kabar teranyar menyebut, pemilik Inter Milan, Suning Group, telah berupaya mengumpulkan dana besar untuk bisa memboyong Messi ke Stadion Giuseppe Meazza. Seperti dilansir Corrierre della Serra, Suning Group menyiapkan paket tawaran kontrak berdurasi tiga tahun dengan nilai mencapai 500 juta euro demi bisa menebus bintang asal Argentina tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
