Senin 03 Aug 2020 05:40 WIB

Kritik Manajemen Klub, Conte Kirim Sinyal Tinggalkan Inter?

Conte menilai manajemen Inter tak memberikan dukungan sepadan kepadanya.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Israr Itah
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte.
Foto: EPA-EFE/RICCARDO ANTIMIANI
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih Inter Milan, Antonio Conte mengkritik tajam manajemen klub yang dinilai tak memberikan dukungan kepada para pemain. Komentar pedas tersebut membuat berbagai spekulasi bermunculan mengenai masa depan Conte.

Kritik tersebut ia sampaikan usai Inter menang 2-0 atas Atalanta pada pekan terakhir Serie A Italia sekaligus memastikan finis pada urutan kedua. Sejumlah media Italia, dilansir dari Football Italia, Ahad (2/8), berspekulasi Conte ingin hengkang dari Giuseppe Meazza.

Baca Juga

“Ini merupakan tahun yang sulit di level pribadi, sangat sulit. Saya tidak berpikir para pemain melihat pekerjaan mereka dikenali, saya tidak berpikir saya melihat pekerjaan saya dikenali dan kami semua menerima sangat sedikit dukungan dari klub," kata Conte.

Ia mengungkapkan timnya dituntut harus tumbuh di semua bidang, termasuk di luar lapangan. Namun klub tak memberikan dukungan sepadan. Conte mengaku ingin menyampaikan unek-uneknya dengan bertemu dengan Presiden Inter Steven Zhang. "Tapi dia berada di China," kata Conte.

Ia mengatakan, pemain harus berjuang sendiri dalam menciptakan kekompakan dalam tim di tengah kesulitan. Selama berbulan-bulan, lanjut Conte, timnya harus menerima banyak kesulitan, kritikan atas performa yang labil, dan minim dukungan dari klub. Sedangkan Conte mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan.

“Saya melihat suatu hari wawancara yang diberikan Luciano Spalletti di Inter pada 2017. Kami sekarang di tahun 2020 dan tidak ada yang berubah,” tuturnya.

Conte mengatakan pada tahun pertamanya masih bisa membuat penyelematan di tim. Namun jika kesalahan yang dilakukan klub terus berlangsung, hal tersebut dinilai sesuatu yang tak bagus. Conte menginginkan kejelasan dukungan dari klub.

Meski Conte tak mengatakan secara terang-terangan protesnya terkait transfer pemain, tetapi secara tersirat ia kecewa denga klub terkait rencananya mendatangkan penggawa baru. “Hanya saya yang tahu apa yang harus dilakukan untuk mendapatkan Romelu Lukaku! Hanya saya yang tahu,” kata ia menegaskan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement