REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Gelandang tengah Chelsea, Jorginho, dilaporkan telah memberi tahu klubnya apabila dia sudah tidak betah berada di Stadion Stamford Bridge. Persoalan itu dilatarbelakangi oleh minimnya waktu bermain.
Alhasil, situasi Jorginho mendapat tanggapan dari pundit sepak bola Inggris, Gary Neville. Ia menyebut Chelsea-nya Lampard memang memiliki tujuan untuk membangun tim dengan para pemain muda.
"Jorginho jarang tampil untuk Chelsea sejak musim dimulai. Lihatlah cara David Luiz dilepaskan. Maka dengan situasi Jorginho sekarang, cukup jelas ke mana Lampard ingin membawa tim ini," kata Neville dilansir Football Italia, Rabu (8/7).
Dalam empat pertandingan terakhir Liga Primer Inggris, Jorginho tak masuk skuat utama Chelsea. Teranyar, pada laga kontra Crystal Palace pekan ke-34 di Stadion Selhurst Park, pesepak bola asal Italia itu masuk sebagai pemain pengganti dan hanya bermain selama 10 menit.
Alhasil, Goal International mengeklaim pemain berusia 29 tahun itu tidak senang dengan situasinya saat ini, mengingat remaja Billy Gilmour telah menjadi pilihan utama Lampard di lini tengah bersama Ross Barkley dan Mason Mount.
Namun, Lampard punya alasan berbeda mengapa ia lebih memilih menepikan Jorginho dan lebih mempercayai pemain berusia 19 tahun. Tanpa mengurangi rasa hormat pada Jorginho, Lampard menilai keputusannya lebih ke soal kesiapan pemain menghadapi para lawan.
"Tanpa ragu Jorginho itu bukan kasus menjadi nomor satu. Pemain seperti Jorginho sangat berharga. Dia bermain banyak untuk saya musim ini dan dia akan terus menjadi penting bagi kami," jelas Lampard.
Jika benar-benar pergi dari London Barat, Jorginho tak perlu khawatir. Sebab, pelatih Juventus Maurizio Sarri ingin sekali bereuni dengan anak didiknya, bahkan setelah Juve resmi mendapatkan Arthur Melo dari Barcelona.
Akan tetapi, Chelsea tidak akan melepas Jorginho dengan biaya kurang dari 60 juta euro atau angka yang sama saat the Blues membayar kepada Napoli pada musim panas 2018 lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
