Rabu 06 Jul 2022 06:37 WIB

Penggemar Tottenham Bakar Jersey Bertuliskan Nama Christian Eriksen

Aksi bakar ini sebagai tanggapan marah terhadap keputusan Christian Eriksen

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Muhammad Akbar
Seragam raksasa Christian Eriksen dari Denmark terlihat sebelum dimulainya pertandingan babak 16 besar Piala Eropa 2020 antara Wales dan Denmark, di Johan Cruyff Arena di Amsterdam, Belanda, Sabtu (26/6).
Foto: Koen van Weel, Pool melalui AP
Seragam raksasa Christian Eriksen dari Denmark terlihat sebelum dimulainya pertandingan babak 16 besar Piala Eropa 2020 antara Wales dan Denmark, di Johan Cruyff Arena di Amsterdam, Belanda, Sabtu (26/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang penggemar Tottenham Hotspur mengunggah video di media sosial ketika dirinya membakar jersey lama Spurs dengan nama Christian Eriksen setelah pemain Denmark itu secara lisan setuju untuk bergabung dengan Manchester United.

Eriksen, yang menghabiskan paruh kedua musim lalu bersama Brentford dalam kebangkitannya dari serangan jantung di lapangan pada Euro 2020 musim panas lalu, setuju untuk bergabung dengan Erik ten Hag di Manchester United setelah banyak spekulasi seputar klub berikutnya. 

Sebagai tanggapan marah terhadap pemain Denmark yang bergabung dengan rival Liga Primer Inggris, Tottenham, seorang penggemar melakukan aksi yang emosional dengan memilih untuk membakar baju lamanya Eriksen, dikutip dari Daily Mail, Selasa (5/7/2022).

Penggemar kemudian mengungkapkan dirinya memilih untuk membakar jersey tersebut karena janji yang dibuat Eriksen kepada kepala Tottenham Daniel Levy pada tahun 2017 bahwa ia tidak akan pernah bermain untuk klub Inggris lain - sebuah janji yang sebelumnya diungkapkan.

Manchester United akan menjadi klub papan atas Inggris kedua yang akan ditempati Eriksen sejak meninggalkan Spurs. 

Pemain internasional Denmark bergabung dengan rekan senegaranya Thomas Frank di Brentford musim lalu setelah dipaksa meninggalkan Inter Milan karena aturan di Serie A yang mencegahnya bermain di Italia karena dipasangi implan cardioverter defibrillator (ICD) setelah serangan jantungnya saat bermain untuk Denmark.

Video tersebut, dengan judul 'seorang pria yang menepati janji', menunjukkan bekas perlengkapan Eriksen di nampan pemanggangan sekali pakai sebelum pemantik api besar membakar kaus replika itu. 

Namun, penggemar Spurs lainnya tidak menerima insiden di media sosial itu, dengan banyak yang menyebut apa yang mereka lihat sebagai permusuhan konyol terhadap mantan pemain yang masih mereka junjung tinggi.

"Saya tidak percaya kalian menyebut diri Anda penggemar Spurs," tulis salah satu pengguna Twitter. 

Sementara yang lain menulis: "Kami lebih baik/lebih berkelas dari ini."

"Sungguh hal yang aneh untuk dilakukan. Brentford adalah rival yang sama besarnya dengan United bagi kami. Hapus ini," tulis yang lain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement