Ahad 23 Jan 2022 03:26 WIB

Jelang Lawan Spurs, Tuchel Bahas Mentalitas dan Budaya di Chelsea

Menurut Tuchel, menjadi bagian dari Chelsea membuat siapa pun wajib menaikkan level.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
 Pelatih Chelsea Thomas Tuchel berteriak selama pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Chelsea dan Liverpool di Stamford Bridge di London,Senin (3/1//2022) dini hari WIB. Chelsea akan jumpa Tottenham Hotspur di Stadion Stamford Bridge, menjelang Senin (24/1/2022) dini hari WIB.
Foto: AP/Matt Dunham
Pelatih Chelsea Thomas Tuchel berteriak selama pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Chelsea dan Liverpool di Stamford Bridge di London,Senin (3/1//2022) dini hari WIB. Chelsea akan jumpa Tottenham Hotspur di Stadion Stamford Bridge, menjelang Senin (24/1/2022) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Peluang Chelsea menjadi juara Liga Primer Inggris musim ini, semakin kecil. The Blues berada jauh di belakang Manchester City di singgasana.

Skuad polesan Thomas Tuchel tertahan di posisi ketiga klasemen sementara. Dengan mengantongi 44 poin, kubu London Biru tertinggal 13 poin di belakang Man City. Sang rival terus menunjukkan konsistensi positif.

Baca Juga

Namun Tuchel menegaskan, Chelsea tidak akan pernah menyerah. Selama masih memiliki peluang, maka apa pun bisa terjadi. Itu berlaku di semua ajang yang diikuti.

"Jika Anda bermain, jika Anda bekerja untuk Chelsea, setiap hari Anda harus memberikan yang terbaik. Itu menjamin Anda datang dalam bentuk yang bagus, sikap yang benar, dan mentalitas tepat dalam pertandingan," kata juru taktik berkebangsaan Jerman ini, dikutip dari independent.co.uk, Ahad (23/1/2022).

Intinya, menurut Tuchel, menjadi bagian dari the Blues membuat siapa pun wajib menaikkan levelnya. Seseorang harus selalu kompetitif. Tak hanya dari sisi teknis, tapi juga mentalitas.

Chelsea akan melanjutkan petualangan di Liga Primer Inggris. Hakim Ziyech dan rekan-rekan dijadwalkan bertemu Tottenham Hotspur pada partai selanjutnya. Duel sesama tim asal kota London ini berlangsung di Stadion Stamford Bridge, menjelang Senin (24/1/2022) dini hari WIB.

Sang pemilik arena, memiliki statistik mentereng saat berhadapan dengan Spurs. Sepanjang musim ini bergulir, kedua tim sudah tiga kali bersaing di lapangan. Chelsea selalu menjadi pemenang.

Satu di pentas Liga Primer. Dua lainnya di ajang Piala Carabao. The Blues tak terkalahkan dalam 12 pertemuan terakhir melawan the Lilywhites di berbagai kompetisi.

Permasalahannya, Timo Werner dkk tidak berada dalam kondisi terbaik, belakangan ini. Chelsea gagal menang di dua partai terakhir liga domestik. Sinyal bahaya bagi pasukan Tuchel jelang pertempuran di Stamford Bridge.

Sebaliknya, Tottenham datang dengan suasana kamar ganti yang positif. Beberapa hari lalu, anak asuh Antonio Conte mengalahkan tuan rumah Leicester City secara dramatis di King Power Stadium.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement