REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Liverpool bakal melawat ke kandang Leicester City di Stadion King Power pada pekan ke-20 Liga Primer Inggris, Rabu (29/12) dini hari WIB. Menerima lawatan the Reds, Leicester tengah dibayang-bayangi penurunan performa lantaran cedera sejumlah pemain inti dan paparan Covid-19.
Kendati sempat bangkit dengan mencetak tiga gol pada babak kedua, tim besutan Brendan Rodgers itu akhirnya harus menyerah, 3-6, dari Manchester City, akhir pekan lalu. Kekalahan ini membuat Leicester terpuruk ke peringkat ke-10 klasemen sementara.
Tidak hanya itu, the Foxes pun tercatat hanya bisa memetik satu kemenangan dari enam laga terakhir di semua ajang. Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mengakui, Leicester tidak berada dalam kondisi terbaiknya.
Namun, pelatih asal Jerman itu enggan untuk meremehkan kemampuan tim besutan Brendan Rodgers untuk kembali ke trek kemenangan. Klopp pun merujuk pada pertemuan terakhir the Reds dengan the Foxes, tepatnya di babak perempat final Piala Liga Inggris, tengah pekan lalu.
Di laga tersebut, Liverpool sempat kesulitan mengalahkan Leicester. The Foxes mampu menahan imbang Liverpool, 3-3. The Reds akhirnya berhasil melaju ke babak semifinal setelah menundukkan Leicester City, 5-4, via babak adu penalti. Bukan tidak mungkin, kondisi ini bisa terjadi lagi di laga lanjutan Liga Primer Inggris.
''Tentu, mereka tidak dalam kondisi terbaik. Sejumlah pemain utama mereka mengalami cedera dan mungkin ada yang terpapar Covid-19. Baru beberapa hari lalu, kami menghadapi Leicester. Mereka sangat kuat di laga tersebut. Mereka adalah tim yang kuat. Brendan (Rodgers) melakukan hal luar biasa di tim itu. Nanti akan tetap menjadi laga yang sulit buat kami,'' ujar Klopp seperti dilansir laman resmi klub, Selasa (28/12).
Ini bukan pertama kalinya Liverpool menghadapi Leicester pada periode akhir tahun. Pada 2019 silam, Liverpool sempat menghadapi the Foxes di laga Boxing Day. The Reds sukses membungkam the Foxes, 4-0, di Stadion King Power.
Klopp pun mengakui, laga itu merupakan salah satu performa tandang terbaik Liverpool. ''Namun, kondisinya saat ini tentu berbeda. Leicester akan berusaha untuk meraih kemenangan dengan semua yang mereka miliki. Kendati begitu, kami juga ingin meraih hasil maksimal, meski hal itu akan sangat sulit,'' jelas dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
