REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Arsenal Mikel Arteta mengatakan, timnya harus menemukan cara untuk berhasil memetik kemenangan, meski tanpa keberadaan Granit Xhaka. Xhaka absen karena cedera.

"Kami tahu pentingnya Xhaka, apa yang dia bawa ke tim, kedewasaan, pembacaan permainan, konsistensi yang dia bawa ke skuad dan keseimbangan tim," kata Arteta menjelaskan dikutip Tribal Football, Selasa (19/10).

Arsenal bermain imbang melawan Crystal Palace dengan skor 2-2 pada lanjutan Liga Primer Inggris 2021/2022 dini hari WIB tadi. Hasil itu membuat the Gunners tanpa kemenangan dalam dua partai terakhir.

Hasil itu dianggap lantaran the Gunners tanpa pemain andalan Xhaka di lini tengah. Sebab, pesepak bola asal Swiss merupakan otak pun sosok yang dipercaya oleh Arteta.

"Dia tidak tersedia dan ia tak akan tersedia selama tiga atau empat bulan ke depan. Tapi, saya memberikan rasa kepercayaan kepada pemain lain," sambung Arteta.

Lebih lanjut, Arteta mengatakan, hasil imbang kontra the Eagles bukanlah tentang absennya Xhaka di skuad Meriam London.

Eks asisten Josep Guardiola menilai permasalahan timnya adalah tentang kolektivitas permainan dan kurangnya ketenangan yang dimiliki.

"Tidak, saya tidak berpikir kami beruntung. Tapi secara keseluruhan dalam permainan tersebut kami pantas kalah," kata pelatih asal Spanyol.

Arsenal berhasil mengantongi satu angka setelah gol telat Alexandre Lacazette menutup pertandingan dengan skor 2-2. Sebelumnya, the Gunners sempat unggul lewat Aubameyang pada menit ke-8 namun dibalikkan oleh Crystal Palace melalui gol Christian Benteke serta Odsonne Edouard.

Di sisi lain, Xhaka absen karena mengalami cedera serius dalam kemenangan Arsenal atas Tottenham Hotspur beberapa pekan lalu. Sang pemain mengalami cedera pada lutut kakinya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika